Senin, 17 Januari 2011

Pemerintah Tunggu Tindakan Konkret RIM

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menunggu tindakan konkret Research In Motion Ltd (RIM) yang telah menyatakan komitmen akan menyaring akses internet ke situs porno. Hal tersebut dikatakan Muhammad Budi Setyawan, Dirjen Pos dan Telekomunikasi Kemkominfo, Senin (10/1/2010).

Ia mengatakan, jika RIM sudah janji melakukan penyaringan konten pornografi, ia harus menggelar pertemuan dengan enam operator penyedia layanan BlackBerry. Keenam operator yang bekerja sama dengan RIM yakni PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), PT Indosat Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Natrindo Telepon Seluler, PT Hutchison CP Telecommunication, dan PT Smart Telecom.

Namun jika janji tersebut isapan jempol belaka dan RIM tak kunjung melakukan langkah konkret, pemerintah tetap akan menutup layanan BlackBerry Internet Serivice (BIS). Sebelumnya, Menkominfo mengultimatum RIM untuk memasang software filter pornografi di layanan BlackBerry dalam dua minggu. Pemerintah akan memblokir layanan internet BlackBerry jika sampai tangal 21 Januari 2011 hal tersebut tak dilakukan.

RIM dalam pernyataannya telah menyatakan komitmennya mematuhi peraturan perundangan di Indonesia termasuk permintaan Pemerintah RI untuk menyaring konten pornografi. Perusahaan yang berpusat di Kanada itu berjanji segera berkoordinasi dengan pemerintah dan mitra operator untuk melakukan penyaringan segera.(Kontan/Gloria Haraito)



Sumber
KOMPAS.com

Tidak ada komentar: