Jawaban ujian No 6.
1.Jelaskan istilah-istilah berikut :
a. Momentum
b. Impuls
c Fluida
d. Kinematika Rotasi
e. Dinamika Rotasi
2.Sebutkan jenis kejadiaan dasar (fase) zat ! Jelaskan sifat-sifatnya!
3.Jelaskan yang anda ketahui tentang prinsip Pascal !
4.Jelaskan suatu zat/ benda mencapai keadaan kesetimbangan termal !
5.Apa yang anda ketahui tentang Anomali Air !
Jawab :
1.
a. Momentum adalah : Suatu indikator sederhana dalam melakukan analisis teknis yang memperlihatkan perbedaan antara harga penutupan hari ini dan harga penutupan N-hari yang lalu. Momentum adalah merupakan perbedaan yang terjadi.
b. Impuls adalah : Hasil kali gaya dengan waktu yang ditempuhnya. Impuls merupakan Besaran vector yang arahnya se arah dengan arah gayanya.
c. Fluida adalah : sub-himpunan dari fase benda, termasuk cairan, gas, plasma, dan padat plastik.
d. Kinematika Rotasi : Kinematika rotasi adalah mempelajari gerak rotasi benda tegar dengan mengabaikan gaya penyebab gerak rotasi(lihat kinematika translasi).
e. Dinamika Rotasi : Dinamika gerak rotasi adalah mempelajari gerak rotasi dengan memperhitungkan pengaruh gaya yang menyebabkan benda bergerak.
2.
1. Ciri Khas Molekul Zat Padat
- gaya tarik menarik sangat kuat
- susunannya berdekatan satu sama lain
- letaknya berdekatan
- tidak bisa bergerak bebas
2. Ciri Khas Molekul Zat Cair
- gaya tarik menarik tidak begitu kuat
- susunannya tidak beraturan
- letaknya agak renggang
- bergerak bebas berpindah-pindah tempat
3. Ciri Khas Molekul Zat Gas
- gaya tarik menarik sangat kecil
- susunannya sangat tidak teratur
- letaknya saling berjauhan
- bergerak sangat bebas
3.
Prinsip Pascal adalah : Menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada cairan dalam suatu tempat tertutup akan diteruskan sama besar ke setiap bagian fluida dan dinding wadah
4.
Keadaan Setimbang ternal adalah : Jadi yang dimaksud dengan kesetimbangan termal adalah bilamana suatu benda atau sejenis nya semisal air di dalam laut dengan di luar laut akan saling mengimbangi suhu nya. Sehingga akan terbentuk sistem setimbang termal.
Sebagai contoh :
Pada pembahasan untuk menjelaskan keadaan setimbang suatu
sistem mekanis telah dibicarakan fenomena mekanika yang berpijak pada
tiga besaran dasar yang tak terdefinisikan yaitu besaran panjang, massa,
dan waktu. Pada pembahasan berikut akan ditelaah beberapa fenomena
yang disebut efek termal atau fenomena panas. Fenomena ini
menyangkut aspek-aspek yang pada dasarnya bukan bersifat mekanis.
Untuk menjelaskan hal ini diperlukan suatu besaran tak terdefinisikan
yang keempat yaitu suhu. Kita dapat merasakan panas atau dinginnya
sesuatu dengan indera peraba.
Jika kita dekat dengan api maka kita merasa panas, sedangkan bila
kita menyentuh es maka kita merasa dingin. Tetapi indera peraba kita
tidak dapat menyatakan secara tepat derajat panas dinginnya suatu
benda. Saat kita menyentuh sebuah benda, sifat yang disebut suhu atau
temperatur diterangkan berdasarkan indera suhu kita. Suhu tersebut akan
menunjukkan apakah benda itu akan terasa panas atau dingin.
Semakin panas berarti suhu semakin tinggi. Memperkirakan suhu
tersebut berarti kita menyatakan hanya secara kualitatif. Oleh karena itu,
untuk menyatakan suhu dengan tepat secara kuantitatif (dengan angka-
angka) diperlukan beberapa kegiatan yang bukan bergantung pada cita
rasa kita mengenai panas atau dingin tetapi pada besaran-besaran yang
dapat diukur. Berikut akan dijelaskan cara menentukan suhu dengan
tepat secara kuantitatif. Ada beberapa sistem sederhana tertentu yang
keadaannya masing-masing dapat diperinci dengan cara mengukur harga
satu besaran fisis saja. Sebagai contoh, akan ditinjau suatu sistem berupa
cairan, misalnya alkohol atau raksa yang berada di dalam tabung
berdinding tipis, seperti gambar di bawah ini.
5.
Anomali Air adalah : Sifat air yang memuai (mengembang) pada suhu dingin (puncaknya pada suhu 4 derajat celcius).
Contoh nya bilamana suatu benda akan memuai (mengembang) massanya pada saat suhu panas...tapi klo air massanya akan memuai (mengembang) justru pada suhu dingin 4 derajat celsius. sebagai bukti, klo air kita masukkan ke dalam kantong plastik dan diikat erat, stelah itu dimasukkan ke dalam frezzer kulkas dan membeku menjadi batu es, setelah dikeluarkan dan mencair, plastiknya akan mengendur karena pada saat membeku, massa air memuai (mengembang) dan menyebabkan kantong plastik tersebut melar, saat kembali mencair pada suhu ruang, massa air kembali seperti semula, sehingga kantong air tampak kendur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar