Selasa, 05 Juli 2011

Manfaat Pola Makan Makanan Mentah

Makanan mentah atau makanan kehidupan mengandung enzim-enzim kehidupan yang akan hancur ketika diproses atau dimasak. Semua enzim kehidupan itu secara lengkap berfungsi sebagai katalisator pada proses pencernaan. Karena itu, bila kita banyak makanan olahan atau yang sudah dimasak maka tubuh akan mencari enzim kehidupan tersebut ke dalam jaringan tubuh kita. Tubuh akan menghabiskan begitu banyak energi dalam proses pencarian tersebut. Setelah itu tubuh juga masih berjuang memproduksinya kembali sehingga tentu saja akan menguras banyak energi lagi. Tak heranlah bila setelah itu, kita justru menjadi kecapaian, mengantuk, cepat menjadi stres, cepat menjadi tua dan mengalami berbagai penyakit.



Dan tidak hanya itu, makanan olahan atau makanan yang diproses justru menciptakan berbagai racun bagi tubuh dan menjadi sulit dicerna. Hanya saja, karena efek racunnya tidak langsung kentara membuat tubuh sakit maka banyak orang yang beranggapan bahwa makan makanan olahan masih oke-oke saja. Mereka menyanggah, “Buktinya saya tidak apa-apa habis makan makanan kalengan, habis makan sayur yang dimasak”, ” Mereka yang makan ikan toh juga bisa pintar tidak mengalami gangguan otak “ dst dst...Mereka tidak pernah tahu dan sadar bahwa hampir semua penyakit yang terjadi adalah akibat pola makan mereka. Mereka tidak sadar bahwa tanda-tanda seperti “sulit tidur, gampang lelah, ngilu persendian, pendengaran terganggu, sering pusing dan pening, batuk pilek tak kunjung sembuh, sering mengalami flu, rematik, kulit kering atau justru terlalu berminyak, rambut rontok, rambut berminyak, pucat, perut besar, gemuk, dst.dst. dst” sudah merupakan tanda bahwa mereka telah mengakumulasikan berbagai sumber penyakit ke dalam tubuhnya yang siap meledak kapan saja begitu timbul pemicunya. Tetapi anehnya, walaupun sudah sakitpun, misalnya : kanker, stroke, diabetes, tekanan darah tinggi, rematik, kelainan jantung bahkan juga obesitas dst.., banyak orang yang hanya pergi mencari obat tanpa berupaya mencari penyebab penyakitnya timbul dan apalagi mengubah pola makannya yang sudah-sudah.



Yang dimaksud dengan makanan mentah tidak termasuk daging, telur, ikan atau susu mentah. Bahkan, ahli matematika, Phytagoras, melarang para muridnya untuk makan produk hewani karena untuk mendapatkan produk hewani diperlukan proses yang sangat-sangat panjang. Produk hewani tidak memiliki lagi segala jenis nutrisi dan energi alami yang diperlukan manusia, dan yang tersisa adalah protein yang sulit diserap tubuh yang justru:

- membuat organ-organ bengkak serta meradang

- membuat sel-sel tumbuh secara tidak normal

- mengakumulasikan berbagai residu dan hal-hal lain yang justru

meracuni tubuh secara terus menerus.



Berbeda dengan tanaman yang mengubah energi matahari menjadi materi, hewan mengubah materi menjadi energi. Kita tidak akan mendapatkan energi apa-apa lagi dari produk hewani, karena yang tersisa adalah berbagai materi yang tidak berguna dan bahkan justru merusak keadaan tubuh kita.



Berikut ini adalah sebuah wawancara yang dilakukan oleh Supreme Master Telervision (sebuah jaringan televisi internasional yang dipancarluaskan secara gratis ke seluruh dunia) bersama dengan Ibu Maryam Hosseini dari Naturan Nutrition Society di Iran tentang manfaat makanan mentah dalam menyembuhkan penyakit.

Rekaman video wawancara itu bisa diunduh melalui : http://www.suprememastertv.com/ina/hl/?wr_id=129&page=1#v.

Tidak ada komentar: