Selasa, 12 Januari 2010

Teknologi Intel Turbo Boost

Teknologi Intel Turbo Boost

Intel memperkenalkan rangkaian prosesor 2010 Intel Core terbaru, yang menghadirkan tingkat integrasi dan kinerja lebih tinggi dari sebelumnya, termasuk Teknologi Turbo Boost Intel untuk laptop, desktop dan embedded device.

Peluncuran chip Intel Core i7, i5 dan i3 terbaru sejalan dengan dimulainya proses manufaktur 32 nanometer (nm) yang merupakan terobosan Intel terbaru yang mampu memproduksi dan mendistribusi prosesor secara efisien dengan fitur dan harga yang beragam, serta kemampuan grafis high-definition yang terintegrasi dalam prosesor.

Intel memperkenalkan beberapa produk platform, termasuk lebih dari 25 prosesor, adaptor nirkabel dan chipset yang termasuk prosesor Intel Core i7, i5 dan i3, Chipset Intel Seri 5, dan Intel Centrino Wi-Fi dan Adaptor WiMAX yang memiliki fitur Intel My WiFi. Para produsen komputer diharapkan akan menghasilkan lebih dari 400 desain platform untuk laptop dan desktop PC dengan menggunakan rangkaian produk tersebut, ditambah 200 lainnya untuk embedded device.

“Untuk pertama kalinya, kami menyediakan serangkaian prosesor Intel dengan teknologi terdepan yang tersedia pada semua titik harga PC,” kata Sean Maloney, Executive Vice President dan General Manager Intel Architecture Group, melalui keterangannya, Jumat (8/1/2010).

“Prosesor-prosesor ‘pintar’ ini dapat menyesuaikan dengan kebutuhan individual, memberikan ‘boost’ kinerja secara otomatis untuk penggunaan aplikasi sehari-hari. Rangkain prosesor tersebut dapat mematikan inti yang sedang aktif atau mengurangi konsumsi energi sehingga dapat meningkatkan kinerja ketika dibutuhkan, dan menghemat energi apabila tidak dibutuhkan,” tambahnya.

Dengan menggunakan desain arsitektur mikro “Nehalem” Intel yang telah memenangkan berbagai penghargaan, prosesor desktop, mobile dan embededed tersebut menghasilkan performa yang efisien untuk aplikasi musik, gaming, video, film, foto, jaringan sosial dan aplikasi berat lainnya. Selain itu, dengan sistem yang ramping dan memiliki ketebalan kurang dari 1 inci, laptop ultra-thin yang menggunakan prosesor Intel Core 2010 terbaru memiliki kinerja yang diseimbangi oleh desain bagus dan baterai yang tahan lama.

Diantara produk yang diperkenalkan di Consumer Electronic Show 2010 itu, prosesor Intel Core i7 dan Core i5 juga memiliki Intel Turbo Boost Technology1 dan Intel Hyper-Threading Technology2 untuk daya komputasi yang adaptif dan efisien. Teknologi Turbo Boost Intel meningkatkan kinerja secara otomatis ketika dibutuhkan, sesuai dengan beban aktifitas pengguna komputer. Intel Hyper-Threading Technology2 memungkinkan para pengguna komputer untuk ber-multitask dengan cara menjalankan beberapa “threads” pada setiap inti.

Intel juga meluncurkan Chipset Seri 5 yang merupakan solusi chip tunggal pertama, yang telah berubah dari sekedar menjadi penyambung antara komponen hingga mampu memberikan inovasi dan kapabilitas platform tersendiri.
Selain central processing unit (CPU)-nya dibalut casing transparan sehingga perangkat dalamnya terlihat jelas, kedua komputer masing-masing dijalankan dengan varian terbaru prosesor Intel Core i7 dan prosesor paling gres dari Intel, Core i5.

David Tjahjadi, channel platform manager yang bertugas mendemonstrasikan perangkat itu, sigap memainkan sebuah game teranyar. Dari informasi di layar monitor, ia menunjukkan salah satu kelebihan kedua prosesor itu. Meski sedang memainkan game, sebuah aplikasi yang memerlukan kinerja tinggi, Core i7 dan Core i5 mampu menyesuaikan kecepatan yang dibutuhkan oleh beban saat itu. “Ini karena dukungan teknologi Intel turbo boost,” ujarnya.

Tepat pada 8 September lalu, dua varian terbaru prosesor Intel Core i7 dan prosesor Intel Core i5 diluncurkan secara serentak di seluruh dunia. Di Indonesia, peluncuran ini dilakukan di kantor Intel Indonesia. Produk anyar dari vendor prosesor terkemuka yang diluncurkan itu terdiri atas Intel Core i5-750 serta dua varian terbaru Intel Core i7, yakni Core i7-860 dan Core i7-870. Ketiganya adalah generasi prosesor berbasis arsitektur Nehalem.

Sebelumnya, pada akhir November tahun lalu, Intel meluncurkan Intel Core i7 Extreme Edition untuk pasar Indonesia. Edisi pertama prosesor yang disebut sebagai “prosesor desktop tercepat” dunia serta diproduksi dengan teknologi 45 nanometer itu dirilis dalam tiga model kecepatan: Clock 3,20 Ghz; 2,93 Ghz; serta 2,66 GHz.

Lantas, apa kelebihan teknologi Intel Turbo Boost yang ada dalam dua varian terbaru Core i7 dan Core i5 itu? “Teknologi ini akan memberikan kinerja maksimal untuk aplikasi yang membutuhkannya,” kata Budi Wahyu Jati, Country Manager Intel Indonesia. Selain turbo boost, yang merupakan teknologi eksklusif Intel, prosesor ini dijejali teknologi Intel hyper threading, yang mampu memproses 8 thread sekaligus.

Jika kedua teknologi itu digabung, prosesor yang sebelumnya bernama kode “Lynnfield” ini akan meningkatkan “kecerdasan” pada perangkat komputer saat dibutuhkan. Namun, “Akan memberikan efisiensi saat komputer tidak terlalu terbebani,” ujarnya.

Dua varian terbaru Core i7 dan Core i5 ini juga merupakan prosesor Intel pertama yang mengintegrasikan 16-lane PCI Express 2 graphics port serta two-channel memory controller, yang memungkinkan semua input dan output diatur sebuah chip, yakni Intel P55 Express Chipset. Sebelumnya, Intel chipset butuh dua chip terpisah. “Prosesor terbaru ini juga yang pertama didukung paket socket LGA (land grid array) 1156,” kata Budi.

Dengan spesifikasi itu, prosesor yang sudah digadang-gadang sejak tahun lalu ini dijanjikan memiliki kinerja jauh lebih baik ketimbang prosesor generasi sebelumnya di segmen pasar yang sama, seperti prosesor Intel Core 2 Quad. Menurut Budi, berdasarkan hasil uji coba dengan aplikasi SPEC_Int base 2006, kinerja prosesor anyar itu sampai 40 persen lebih baik dari Intel Core 2 Quad.

Perbedaan angka pada ketiga model prosesor untuk komputer desktop itu menunjukkan fitur dan kemampuan masing-masing (lihat tabel). Semakin tinggi angka, kinerja prosesor semakin “powerful”. Tentu saja, karena sudah diluncurkan di seluruh dunia, ketiga model prosesor teranyar ini juga akan meramaikan pasar komputer Tanah Air. Intel Core i5-750 akan dibanderol US$ 196 atau Rp 1.960.000 (kurs US$ 1 = Rp 10 ribu). Adapun untuk Core i7-860 dan Core i7-870, masing-masing dihargai US$ 284 (Rp 2,8 jutaan) serta US$ 562 (Rp 5,6 jutaan).

Selain dua model Intel Core i7 dan Core i5, Intel Indonesia meluncurkan Intel Xeon seri 3400, prosesor berarsitektur Nehalem untuk server kelas awal. Xeon 3400 disasarkan untuk bisnis skala kecil yang butuh pengoperasian penuh selama 24 jam. Sedangkan dua varian terbaru Core i7 dan Core i5 disasarkan untuk para pengguna yang membutuhkan komputer dengan kinerja super. Mereka yang menggunakan komputer untuk memproses digital media, aplikasi produktif, serta operasi game dan sejumlah aplikasi “berat” lainnya sepertinya layak melirik edisi teranyar prosesor “supercepat” ini.

Keluarga prosesor Intel Core i5, dan dua seri prosesor terbaru Intel Core i7 akan membawa mikroarsitektur Nehalem terbaru kepada mainstream desktop.

Intel Core yang sebelumnya diberi kode nama ?Lynnfield? adalah chip yang dirakit berdasarkan mikro-arsitektur Nehalem dan dirancang bagi pengguna yang membutuhkan performa handal untuk digital media, gaming, dan aplikasi-aplikasi berat lainnya. Prosesor Intel Core beserta express chipset Intel P55 terbaru telah tersedia bagi para pengguna sejak hari ini.

Semua prosesor bebas dari timah dan halogen dan dilengkapi dengan teknologi turbo boost. Lini teratas dari prosesor Core i7 ini juga ditunjang oleh teknologi Intel Hyper-Threading. Gabungan dari keduanya memberikan kecerdasan yang absolut pada komputer pada saat yang dibutuhkan dan efisiensi yang optimal pada saat baterai komputer tidak terlalu penuh.

Chipset terbaru membawa perubahan desain yang revolusioner sejak penemuan PCI bus pada awal tahun 1990-an dan menjadi acuan bagi format komputer tahun 2010. Intel P55 Express Chipset akan menjadi dasar komponen motherboard di seluruh dunia.

Prosesor terbaru Core i7 dan i5 adalah prosesor Intel pertama yang mengintegrasikan 16-lane PCI Express 2 graphics port dan dua channel memory controller yang memungkinkan semua input dan output diatur oleh sebuah chip yaitu Intel P55 Express Chipset. Sebelumnya Intel Chipset membutuhkan dua buah chip yang terpisah. Sebuah Direct Media Interface (DMI) terbaru menghubungkan prosesor dengan chipset. Chipset mendukung 8 PCI Express 2.0 x1 Ports (2.5GT/s) agar perangkat menjadi fleksibel. Selain itu chipset juga mendukung 6 SATA 3 Gb/s Ports dengan Intel Matrix Storage Technology yang menyediakan RAID levels 0/1/5/10. USB 2.0 hingga 14 Ports dapat ditambahkan pada Chipset yang terintegrasi dengan USB 2.0 Rate Matching Hub beserta Intel High Definition Audio untuk mendapatkan kualitas suara digital yang premium. Prosesor terbaru ini adalah yang pertama menggunakan paket Land Grid Array (LGA) 1156 dan socket technology.

Prosesor mobile Intel Core i7 terbaru, dengan tambahan PM55 Express Chipset, menyuguhkan pengalaman terbaik bagi laptop untuk permainan yang intens, digital media, foto, musik, aplikasi bisnis dan software multi-threaded lainnya yang menuntut kecepatan tinggi dalam prosesnya. Chip juga meningkatkan keseluruhan performa ketika menggunakan aplikasi ini secara bersamaan.

“Dengan fitur handal seperti Intel Turbo Boost Technology, Intel Hyper-Threading Technology serta fitur lainnya, Intel telah merevolusi prosesor laptop pc, memberikan performa ketika Anda membutuhkannya dan efisiensi energi ketika Anda tidak menggunakannya,” kata Budi Wahyu Jati, Country Manager, Intel Indonesia Corporation.

Intel Core i7 mobile yang sebelumnya diberi kode nama ?Clarksfield? menggunakan Intel Turbo Boost Technology yang dapat meningkatkan clock speed prosesor hingga 75 persen untuk mengimbangi muatan kerja dan memberikan performa terbaik dengan aplikasi ber-thread tinggi yang menggunakan multi-threaded power dari Intel Hyper-Threading Technology. Prosesor mobile terbaru Intel Core i7 juga dilengkapi dengan dukungan memori dua channel DDR3 1333 MHz dan full 1 x16 or 2 x8 PCI Express 2.0 graphics.

Laptop dengan prosesor mobile Intel Core i7 edisi ekstrim mendukung Intel Extreme Memory Profiles (Intel XMP) dan Intel Extreme Tuning Utility, piranti terdepan ini memungkinkan pengguna untuk melakukan overlock dan membuat suara di laptop Anda menjadi jernih untuk performa yang luar biasa dan optimalisasi baterai. Sebagai tambahan, Intel PM55 Express Chipset stasiun kerja yang canggih dan laptop khusus game yang dapat mendukung fitur seperti Intel Matrix Storage Technology, Intel High-Definition Audio, dan meningkatkan I/O interface. (srn)

Tidak ada komentar: