Rabu, 28 Januari 2009

indikator kemenangan - dermawan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Dalam QS 3: 133 Allah menyerukan agar umat Islam bergegas menyambut ampunan
dan surga seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang2 yang taqwa.
Ayat berikutnya menjelaskan ciri2 orang yang mendapat seruan tersebut,
diantaranya adalah dermawan. Yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya
dalam keadaan lapang maupun sempit... (QS 3: 134).

Dalam sebuah hadits riwayat Turmudzi disebutkan bahwa orang yang dermawan
akan senantiasa dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan
manusia, dan jauh dari api neraka. Sebaliknya, orang bakhil jauh dari Allah,
jauh dari surga, jauh dari manusia, dan dekat dengan neraka. (Note; dalam
sanadnya ada Sa'id bin Muhammad yang dianggap lemah).


Berinfaq tidak mesti menunggu kaya. Harta yang sedikit, namun suci,
diberikan dengan ikhlas, insya Allah akan digandakan sampai 700 kali,
bahkan lebih (QS 2: 261). Asal tidak diikuti dengan menyebut-nyebut
pemberian (almanni) atau diiringi dengan ucapan yang menyakiti penerimanya
(al adzaa) (QS 2: 262). Orang seperti ini diancam terhalang masuk surga (HR
Abu Dawud & Ahmad). Lebih parah lagi, ada orang yang bahkan tega menarik
kembali pemberiannya. Orang ini diibaratkan anjing yang menelan kembali
muntahnya (HR Bukhari & Muslim).

Adakah puasa 2/3 bulan ini membuat kita jadi lebih dermawan dalam berinfak
di jalan Allah dengan ikhlas?

Wallahu a'lam bish showab

Tidak ada komentar: