Minggu, 13 September 2009

Murid SD Rusak Ruang Kelas MI

Cemburu Kondisi Sekolah, 2 Murid SD Rusak Ruang Kelas MI
Tamam Mubarrok - detikSurabaya
Detikcom - Senin, 07/09/2009 16:01 WIB

2 Pelajar SD Diperiksa/T Mubarrok Mojokerto - Dua murid SDN II Desa Wotanmas Jedong, Kecamatan Ngoro, Mojokerto harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, dua murid kelas 3 ini memporak-porandakan 3 ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Raudlatul Hikmah yang ada di depan sekolahnya.

Kedua murid perempuan itu masing-masing baru berumur 9 tahun. Keduanya yakni Bel dan She. Kedua murid itu lalu diamankan polisi di Balai Desa Wotanmas Jedong, Senin (7/9/2009).

Kepada perangkat desa dan anggota Polsek Ngoro, Bel dan She mengaku memporandakan bangku, kursi dan buku pelajaran di lemari, karena kesal. "Sekolahan saya lebih jelek, tapi sekolahan Madrasah itu lebih bagus," ujar Bel polos.

Menurut Bel, dirinya mendengar kabar jika MI Raudlatul Hikmah merupakan 'musuh' SD Negeri dalam hal penerimaan murid baru. "Kami dengar kalau Madrasah itu musuh, maka kami rusak bangku dan bukunya," kata Sheila.

Namun kedua murid itu tidak menjelaskan dari mana kabar 'permusuhan' MI dengan SDN dalam hal penerimaan murid itu. "Kami masih selidiki kasus ini," kata Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Samsul Makali kepada detiksurabaya. com di Mapolres Mojokerto.

Peristiwa perusakan itu terjadi setelah Bel dan She pulang sekolah pada hari Sabtu (5/9/2009) lalu. Karena 3 ruang kelas MI tidak terkunci, keduanya lalu masuk dan merobohkan semua meja dan kursi, serta buku-buku dan piala yang ada di lemari.

Aksi keduanya tidak diketahui hingga para murid MI masuk sekolah pada Senin pagi tadi. Karena kondisi 3 ruang kelas porak-poranda, murid MI lalu diliburkan. Pihak MI Raudlatul Hikmah lalu melaporkan kasus itu ke perangkat desa dan Polsek Ngoro.

Saat menggelar olah TKP dan memberi police line di pintu kelas, polisi menduga jika perusakan ini dilakukan orang dewasa. Namun setelah beberapa saksi diperiksa, ternyata dugaan pelaku perusakan malah mengarah terhadap kedua murid SD Negeri tadi.

Dari informasi yang dihimpun, rencananya kedua murid pelaku pengrusakan kelas milik MI Raudlatul Hikmah akan dibawa ke unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polres Mojokerto.
(bdh/bdh)


2 komentar:

Unknown mengatakan...

ya ampuuun,,anak2 sekarang,,,

Sofia Hana mengatakan...

anak2 yang ganas O.O