Jayapura, media-oi
Guna mengantisipasi adanya dugaan penyalahan dana kampanye dan terjadinya money politik dalam pemilu 2009 Bawaslu bekerja sama dengan Memitraan melaksanakan pelatihan/Trainning kepada Panwaslu se- Indonesia.
Selasa (10/03) lalu, gelombang terlakhir di laksanakan di Papua setelah pelaksanaan pelatihan di Kalimantan, Sumbangsel, Jawa Bali, DK dan Sulawesi.
Acara yang di gelar di Hotel Yasmin Jl.Percetakan Negara Kota Jayapura tersebut di hadiri oleh angota Bawaslu, Wahidah Suaib Mittoeng sekaligus membuka acara, Didik Supriyanto, Hasim Asy’ari, Nuril, Arif Nur Aman, Ketua Panwaslu Provinsi Papua Nicoulas Ansanai, Perwakilan Kemitraan Ahsanul Minan serta 40 orang Panwaslu Kab/Kota se Papua dan Papua Barat.
Bawaslu menitik beratkan materi pelatihan pada pengawasan dana kampanye, penyalahgunaan fasilitas Negara dan Politik Uang.
Wahidah Suaib yang juga Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Pusat menyampaikan bahwa tiga hat tersebut yang menjadi titik berat pelatihan adalah memang betul-betul permasalahan yang sangat urgen dalam pemilu 2009,untuk itu perlu kejelian dalam pengawasan yang di lakukan oleh Panwaslu.
”Indikator Keberhasilan Panwas adalah, sejauh mana pelanggaran pemilu dapat di cegah, bukan seberapa banyak pelanggaran dapat di temukan,” jelas Wahidah.
Sementara Ahsanul Minan perwakilan Kemitraan UNDP dalam kesempatan wawancara menyampaikan Kemitraan adalah lembaga non pemerintahan memiliki komitmen untuk memberikan dukungan dalam menyelenggarakan pemilu yang lebih demokratif dan fair, hal ini kita wujudkan dalam bentuk pemberian dukungan dalam hal peningkatan kapasitas melalui trening trening kepada KPU dan Bawaslu.
Kepada KPU kita sudah memberikan trening tentang managemen penyelenggaraan pemilu dan ini sudah kita lakukan kepada KPUD seluruh Indonesia, dan saat ini pemberian trening kepada Bawaslu, yang kita berikan kepada Panwaslu seluruh Indonesia. (edo wbs)
Last Updated ( Mar 13, 2009 at 02:39 PM )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar