Minggu, 15 Mei 2011

Siswa tak mampu berhak sekolah unggul

BANDA ACEH - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengharapkan manajemen sekolah
unggul agar mengutamakan siswa dari keluarga kurang mampu yang berprestasi.

"Saya berharap sekolah unggul itu tidak hanya dinikmati anak cerdas dari
kalangan orang berada, tapi beri juga kesempatan kepada siswa dari keluarga
kurang mampu yang berprastasi," katanya di Kota Subulussalam, Selasa.

Saat meresmikan operasional SMU Unggul Subulussalam, gubernur melalui staf
Humas Pemprov Aceh Almuniza, juga mengharapkan sekolah unggul di Aceh
khususnya di Subulussalam harus memiliki model manajemen yang melibatkan
partisipasi semua stakeholder sekolah.

"Selain itu manajemen sekolah unggul juga harus memiliki kepemimpinan dan
budaya sekolah yang kuat, mengutamakan pelayanan kepada siswa, dan
menghargai prestasi setiap siswa berdasar kondisinya masing-masing,"
katanya.

SMU Unggul Kota Subulussalam diharapkan agar menjadi simbol bangkitnya
semangat pendidikan anak-anak Aceh dari daerah ini dan sekitarnya.

"Percayalah kami memiliki banyak program terkait pembangunan pendidikan
Aceh, antara lain melalui beasiswa dalam dan luar negeri," kata Irwandi
Yusuf.

"Saya berharap di masa mendatang sekolah unggul ini menjadi saksi sejarah
lahirnya intelektual muda yang mengharumkan Aceh di kancah nasional dan
internasional," katanya menambahkan.

Menurutnya, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan upaya
kesejahteraan masyarakat yakni dengan mempersiapkan sumber daya manusia
(SDM) yang handal.

"Artinya, kalau kita ingin rakyat Aceh sejahtera maka kualitas pendidikan
mutlak harus ditingkatkan. Lahirnya masyarakat terdidik pasti kita akan
menjadi manusia kreatif, punya keahlian, mampu menyelesaikan masalah, dan
menjadi orang yang berbudi dan bisa menjaga diri," katanya.

Gubernur mencontohkan, masyarakat Jepang, Jerman dan beberapa negara
lainnya, bisa bangkit pascaperang menjadi bangsa besar dan masyarakatnya
sejahtera karena mereka membangun kembali lewat peningkatan kualitas
pendidikan.

Negara-negara itu tidak punya sumber daya alam yang cukup, tetapi karena
manusianya adalah orang-orang cerdas, sehingga mereka bisa menjadikan
negaranya sebagai negara industri kaya.

Sebaliknya, negara-negara yang punya sumber daya alam yang besar justru
tunduk dan bergantung kepada mereka, kata Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.

Editor: PRAWIRA SETIABUDI

Tidak ada komentar: