Minggu, 15 Mei 2011

UN Diulang untuk Isolasi Virus Kebocora

Penulis : Arif Hulwan
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) menegaskan,
pengulangan Ujian Nasional (UN) mata pelajaran fisika bagi seluruh siswa SMA
peserta UN di Kabupaten Pahuwato, Gorontalo, mesti dilakukan. Meskipun belum
terbukti semua siswa menjiplak bocoran hasil ujian, namun pengulangan itu
tetap dilakukan untuk mengisolasi virus kebocoran UN.

"Siapa yang bisa memastikan (bocoran) ini tidak lari ke mana-mana? Ini salah
satu risiko, ini kita ambil dari segi paling aman, ini kan virus makanya
diulang di semua wilayah. Dengan begini masyarakat bisa berikan "hukuman"
kepada si oknum, sekaligus juga untuk mengisolasi itu tidak bocor ke
mana-mana," ujarnya saat ditemui usai acara The 8th Senior Officials
Commitee for ASEAN Social Cultural Community (SOCA), di Jakarta, Selasa
(26/4).

Sebelumnya diberitakan 345 siswa dari 8 sekolah diharuskan mengulang UN mata
pelajaran fisika akibat ditemukan kebocoran soal di SMAN I Paguat,
Gorontalo. Pengulangan ini dilakukan karena terbukti yang berinisiatif
melakukan kecurangan adalah kepala sekolah, bukan siswa.

Nuh mengakui, kebocoran soal itu merupakan salah satu bentuk gangguan UN
yang sudah diantisipasi pihaknya. Pengulangan UN pun, sambungnya, merupakan
bentuk antisipasi untuk memberikan efek jera dan agar kejadian serupa tidak
terulang. (*/OL-8)

Tidak ada komentar: