JAKARTA – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan mengulang kembali Ujian Nasional (UN) SMA di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo karena terbukti adanya kebocoran soal.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendiknas Mansyur Ramli mengatakan, ada delapan sekolah dengan total siswa sebanyak 345 siswa yang akan mengikuti ujian ulang pada Kamis (28/4) nanti. Delapan sekolah tersebut yakni SMAN 1 Paguat dengan 45 siswa akan ikut ujian ulang.
Selanjutnya, SMA 1 Marisa (100 siswa), SMA 1 Randangan (38 siswa), SMAN 1 Lemito (29 siswa), SMAN 1 Popayato (69 siswa), SMAN 1 Bunturia (18 siswa). Mansyur melanjutkan, ada jugua 24 siswa yang terbukti bersalah yakni di MAN Al Ikhlas Paguat dan di MA Al Khaerat 22 orang. “Total yang akan mengikuti ujian ulangan yakni 345 siswa pada pekan ini,” katanya di Gedung Kemendiknas, Senin (25/4/2011).
Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) M Aman Wirakartakusumah menambahkan, ujian ulangan ini berdasarkan kesepakatan rapat bersama Pusat Penelitian Pendidikan (Puspendik) Kemendiknas yang meneliti soal bocor tersebut beserta seluruh kepala sekolah yang terlibat. Ujian susulan akan dilakukan dengan paket soal yang berbeda pada UN utama lalu. Puspendik akan mengirimkan soal langsung ke daerah sehari sebelum ujian susulan dimulai.
Aman menjelaskan, kebocoran soal yang terjadi di Gorontalo dilaporkan langsung oleh pihak sekolah. “Selama ini pengaduan yang masuk ada dari pengawas dan masyarakat,” jelasnya.
(Neneng Zubaidah/Koran SI) (rhs)
Mohammad Ihsan
Sekjen Ikatan Guru Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar