Sabtu, 24 Oktober 2009

Apakah Perokok bisa dikatakan Mahkluk yang pandai Bersyukur

Sebuah Tulisan kecil dari seorang teman yang menyatakan tentang rokok. Nyomong nya kayak gini. Nah ini pikiran sesat, sebenarnya rokok itu membuat kita konsentrasi atau tidak?
coba kita kembali saat kita belum menjadi perokok, apakah kita bisa konsentrasi atau tidak? Saya yakin jawabannya adalah PASTI BISA.



Nah kalau sekarang nanti merokok baru bisa konsentrasi, apakah itu wajar? Jawabannya Pasti TIDAK WAJAR. berarti kita sudah mulai sakit, NIKOTIN telah merusak jaringan saraf-saraf kita, sehingga tanpa merokok kita tidak bisa konsentrasi. Tetapi itu kan hanya dorongan kalau kita lawan pasti bisa. Cuma karena perokok sudah mulai lemah pertahanan tubuhnya sehingga mereka akan selalu dikalahkan oleh NIKOTIN.

Padahal dalam tubuh kita Allah telah menciptakan suatu zat yang akan selalu meregenerasi sel-sel saraf kita yang rusak sehingga kita selalu bugar. Tetapi sayangnya Setiap saat ALLAH mengganti sel-sel kita yang rusak setiap hari juga kita membunuh sel-sel yang lain dengan NIKOTIN. Dapatkah dikatakan kita adalah Mahkluk yang pandai bersyukur? Tolong para PEROKOK merenung dengan kesadaran yang tinggi jangan terbawa emosi maka anda akan dapat jawabannya.

Sumber Badarudin

1 komentar:

Unknown mengatakan...

untung aku bukan perokok