Sabtu, 03 Oktober 2009

kebijaksanaan cultural

adalah seth godin yang berbicara tentang cultural wisdom, sebuah sikap yang memang seharusnya dimiliki setiap manusia atau setiap bagian dari sebuah perusahaan.

era internet kadang kala membuat manusia tidak lagi menjadi sopan satu sama lain, tidak peduli lagi dengan kehangatan pertemuan tatap muka langsung. tidak peduli apakah kita seorang free lancer, wirausahawam, atau pun pegawai perusahaan tertentu yang bekerja dil level manajer, keramahan memang agak sulit ditemui dewasa ini.



tapi sebenarnya cultural wisdom adalah faktor penting dalam bersosialisasi demikian juga dalam berbisnis, first impresion bisa jadi lebih penting dari kontrak berkepanjangan yang didapat dari klien, cara kita berbicara dengan klien, cara kita memberiperhatian yang pas pada setiap perbincangan bisnis, dan cara kita menyapa orang baru, adalah nilai yang harus dijaga dan terus dikembangkan.

banyak orang yang tidak memperhatikan berbagai cara dalam menghadapi orang, misalnya apakah sebaiknya bersalaman atau tidak jika menemui klien baru. jika anda seorang manajer, sebaiknya anda mulai bersikap jeli, apakah sales anda memberikan senyum yang ramah? apakah ia menjabat tangan jika memang diperlukan?

banyak orang kini menganggap bahwa kemajuan jaman berarti juga kemajuan dalam cara berkomunikasi, ada banyak hal yang dianggap kuno, padahal tidak, malahan banyak hal yang dianggap kuno adalah kebijaksanaan kebudayaan yang seharusnya tetap dilakukan, jika bisa justru dikembangkan.

kecanggihan teknologi bukan berbarti manusianya pun harus ikut canggih secara dangkal dan melupakan cultural wisdom dimana kita dilahirkan. manusia tidak akan pernah bisa melepaskan diri dari kebudayaan, di setiap daerah, di setiap tempat ada kebudayaan, ada cultural wisdom yang mesti dipelajari.

teknologi dan kemajuannya memang begitu pesat, tapi kita manusia harus tetap memberi tempat pada cultural wisdom, alih-alih meninggalkannya, manusia sudah selayaknya menggali lagi cultural wisdom yang mungkin telah ditinggalkan dan mengembangkannya agar tetap sesuai jaman.

Tidak ada komentar: