Jumat, 02 Oktober 2009

PARADIGMA BARU PARTAI GOLKAR


Mau Kemana GOLKAR bersama HUTOMO ?

Berkelanjutan Paradigma Usang tentang Negara Bangsa dan Pembangunan yang berakibat pada kesengsaraan rakyat, ketidakadilan yang menyolok, ketertinggalan terhadap bangsa-bangsa lain, budaya yang terkikis menuju punahnya jatidiri bangsa sementara dunia sudah berubah.



ANALISA SITUASI

1.Proses demokratisasi tidak sistemik sehingga sistem kenegaraan semrawut
2.Tarik menarik antara pusat dan daerah dalam kebijakan otonomi amburadul
3.BUMN menjadi sapi perahan
4.Sistem Kepartaian menghisap rakyat
5.Nasib rakyat terlantar di semua bidang, dan tidak ditangani
6.Peluang global yang terlewatkan
7.Ketertinggalan kemajuan telematika dan peneparannya
8.Degradasi moral bangsa yang nyaris sempurna rusak
9.Ancaman disintegrasi dan tantangan baru nasionalisme
10.Sementara itu, perubahan regional –global, dimulai sejak diberlakukannya AFTA, menuntut negara untuk mulai menggeser orientasi mereka dalam pengelolaan kawasan dari “local orientation” menuju ke “global orientation” dengan segala tantangan dan peluangnya.
11.Negara perlu segera merombak dan menata diri menjadi KORPORASI KERAKYATAN yang berazas kepada trisakti: Berdaulat di Bidang Politik, Mandiri di Bidang Ekonomi, Berkepribadian di bidang Kebudayaan.

MASALAH BANGSA

1.Kesemrawutan Sistem Ketatanegaraan
2.Ancaman disintegrasi negara
3.Rekolonialisasi Ekonomi Tanpa Model
4.Kesenjangan pertukaran barang dan jasa
5.Kelemahan jiwa wirausaha dan krisis kepercayaan diri
6.Kelemahan kelembagaan sosial, hukum, dan moral sosial serta ketergantungan asing
7.Tidak tanggap dalam menyikapi globalisasi dengan segala aspeknya
8.Partai Dagang Sapi, Bukan Kendaraan bagi Aspirasi Rakyat

DASAR PEMIKIRAN PARTAI GOLKAR

1.Perlunya paradigma baru tentang negara bangsa yang menjamin terselenggaranya prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.
2.Terselenggaranya pembangunan sebagai proses penyejahteraan dan pemartabatan manusia Indonesia.
3.Terwujudnya persaudaraan dan solidaritas dalam semangat kebangsaan Indonesia sebagai dasar persatuan nasional.
4.Terlaksananya peran Indonesia secara nyata di dalam membangun pergaulan antar bangsa yang damai dan berkeadilan.

MISI PARTAI GOLKAR

1.Membangun kesadaran kolektif untuk kebangkitan kembali bangsa yang bermartabat dan mampu menjawab tantangan peradaban zaman dan peradaban baru.
2.Membangkitkan prakarsa rakyat untuk mengambil peran secara sadar dan aktif di dalam membangun hubungan kekuasaan yang egaliter dan demokratis.
3.Membangun ekonomi rakyat berbasis “Ekonomi Jaringan” yang mampu mewujudkan hubungan ekonomi yang berkeadilan, unggul, dan mandiri sebagai dasar hubungan internasional yang setara.
4.Membangun negara-bangsa dengan dasar sistem ketatanegaraan yang demokratis, rasional, sistemik yang menjamin kesetaraan dan keadilan.

PROGRAM 1

1.Reformasi Budaya Rakyat dan Budaya Pemerintahan menuju Korporasi Negara-Bangsa
2.Reformasi Ketatanegaraan dan Hukum menuju Korporasi Negara Bangsa
3.Demokrasi Ekonomi dalam Paradigma Ekonomi Jaringan menuju Korporasi Negara Bangsa
4.Pembaharuan Kebijakan Usaha, Perdagangan, Industri dalam Paradigma Ekonomi Jaringan
5.Pembaharuan Pengelolaan BUMN dalam Korporasi Negara Bangsa

PROGRAM 2

1.Politik Infrastruktur Telekomunikasi dalam Korporasi Negara Bangsa
2.Politik Infrastruktur Pembiayaan Usaha dan Sektor Perbankan dalam Korporasi Negara Bangsa
3.Politik Infrastruktur Perdagangan, Distribusi dan Logistik serta Jaringan UKM dalam Korporasi Negara Bangsa
4.Politik Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah serta Lingkungan Hidup dalam Korporasi Negara Bangsa
5.Politik Kebudayaan yang Aktif, Partisipatif dan Atraktif dalam Percaturan Global

PROGRAM 3

1.Pembaharuan Pengelolaan Sumber-sumber Kekayaan Negara untuk Kepentingan Rakyat dalam Korporasi Negara BangsaSektor: Sumberdaya Mineral dan Gas BumiSektor: Kehutanan, Perkebunan, Peternakan, PertanianSektor: Maritim (Kelautan, Perikanan, Pesisir)
2.Pembaharuan Sistem Kesejahteraan Sosial dan Kesehatan dalam Korporasi Negara Bangsa
3.Demokrasi Pendidikan dan Pembaharuan Pendidikan Nasional serta Ketenagakerjaan dalam Korporasi Negara Bangsa

BERSAMA GOLKAR, HUTOMO MENGUTAMAKAN RAKYAT


Tidak ada komentar: