Jumat, 23 Oktober 2009

Bantul, di Sanalah Guru Lulusan S-2 Terbanyak se-Indonesia

Dari sekitar 4.500 guru yang mengajar di seluruh sekolah di Kabupaten Bantul, 158 orang di antaranya sudah mengantongi ijazah pascasarjana. Jumlah guru bergelar master terbanyak se-Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Bantul Idham Samawi saat menyambut tim penilai kinerja pelayanan publik di Gedung Induk, Kamis (22/10), Bantul, DIY. Sebagian besar adalah pengajar di tingkat SMA dan SMK. Jumlah guru bergelar master tersebut merupakan jumlah yang terbanyak se-Indonesia.



"Kami selalu mendorong para guru untuk melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana. Tujuannya supaya kemampuan akademik mereka meningkat sehingga mutu pendidikan ikut meningkat," ujar Idham.

Menurutnya, pemerintah Kabupaten Bantul memberikan dukungan dalam bentuk beasiswa. Dalam setahun, ada puluhan guru yang disekolahkan. " Khusus untuk beasiswa kami menyediakan anggaran sekitar Rp 1 miliar yang dibagikan merata untuk seluruh jenjang pendidikan," katanya.

Bagi Idham, meningkatkan kualitas guru menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas sumder daya manusia di Bantul. Tak heran, jika dalam beberapa tahun ini tingkat kelulusan SMP/MTs dan SMA/SMK/MAN selalu menduduki posisi pertama di Provinsi DIY.

Antusias Lanjutkan Studi

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Non-Formal Kabupaten Bantul Masharun mengatakan, jumlah guru jenjang SMA/SMK di Bantul mencapai sekitar 2.000 orang. Dari jumlah tersebut, 115 di antaranya sudah bergelar master. Saat ini, sekitar 125 orang guru juga tengah menyelesaikan pendidikan pascasarjananya.

"Ada yang melanjutkan dengan beasiswa, ada juga dengan biaya sendiri. Persentasenya hampir sama, masing-masing 50 persen. Banyak yang tetap antusias melanjutkan studi meski tidak mendapatkan beasiswa," ujarnya.

Masharun menambahkan sebagian besar guru SMA/SMK juga sudah bersertifikasi, yakni sebanyak 741 orang. Sertifikasi tersebut, selain meningkatkan mutu pendidikan, juga meningkatkan tingkat kesejahteraan guru karena mereka mendapatkan tambahan tunjangan.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul Sahari, dari 921 guru SD yang sudah bergelar master mencapai 8 orang. Sementara itu, guru yang bergelar master mencapai 35 orang dari total 1.510 guru.

"Kami terus mendorong mereka untuk melanjutkan studi, terutama bagi guru-guru muda yang masih memiliki semangat dan stamina yang tinggi," katanya.

Sumber : Kompas

Tidak ada komentar: