BANTUL, KOMPAS.com- Beban mengajar yang diberikan kepada guru untuk memperoleh sertifikasi yakni selama 24 jam per minggu dinilai terlalu berat. Bagi sekolah-sekolah yang jumlah siswanya sedikit, target tersebut sulit tercapai, sehingga para guru harus mencari tambahan mengajar di luar sekolah.
"Kalau beban 24 jam itu tidak dipenuhi, maka kami tidak bisa mendapatkan tunjangan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok. Padahal tunjangan itu sangat kami butuhkan," kata Ketua Musyawarah Guru Lintas Sekolah (MGLS) Kabupaten Bantul, Umi Kulsum, Rabu (19/8).
Menurut dia, tindakan para guru untuk mencari tambahan jam mengajar di luar sekolah juga bisa berdampak negatif. Fokus mereka terbelah sehingga sisi kualitas pun terabaikan. Untuk guru yang mengajar di sekolah yang kelasnya banyak mungkin tidak perlu repot mencari tambahan, tetapi bagaimana dengan guru di sekolah pinggiran dan swasta yang siswanya sedikit?
Sikap diskriminatif pengelola sekolah dengan memberikan beban mengajar lebih banyak kepada sejumlah guru tertentu juga menjadi kendala tercapainya target jam mengajar. "Dinas pendidikan seharusnya memantaunya supaya ada jalan penyelesaiannya," katanya.
Umi meminta beban mengajar dikembalikan menjadi 18 jam per minggu. Sertifikasi seharusnya lebih mengarah ke kualitas mengajar, bukan sekedar mengejar kuantitas. "Jika dipaksakan dampaknya bisa buruk. Kalau pun dipaksakan seharusnya sistem tim teaching diaktifkan kembali jadi satu mata pelajaran bisa diajar lebih dari satu guru," katanya.
Dalam waktu dekat rombongan guru dari Bantul akan menemui anggota DPR RI untuk menyampaikan persoalan tersebut. Diharapkan ketentuan yang sudah tertuang dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen tersebut bisa diubah.
Muryadi, guru olahraga SMK Negeri Pajangan Bantul, mengatakan, jumlah jam pelajaran olahraga sangat terbatas. Tidak seperti Bahasa Indonesia atau Matematika yang porsinya besar. Dengan porsi sedikit bagaimana mungkin saya bisa meme nuhi target 24 jam," ujarnya.
2 komentar:
beban mengejar joker gampang lho
Salam singgah...
WWW.Pakmie.blogspot.com
Posting Komentar