Jumat, 20 November 2009

Kandungan Rokok

Rokok merupakan salah satu zat adiktif yaitu suatu zat yang apabila dikonsumsi menyebabkan kecanduan. Kecanduan merupakan keinginan yang terus-menerus untuk melakukannya dan sulit dihentikannya. Kandungan yang sebenarnya dalam rokok adalah :


* Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada
paru-paru. Tar ini juga menempel pada gigi lho, sehingga para perokok berat
jarang yang mempunyai gigi ala artis iklan Pepsodent. Gigi para perokok
rata-rata kuning berkerak. Wah jika gitu cakepnya berkurang dong !!!

* Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat
ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
Jika ini terjadi, bagaimana coba, umurnya berkurang dong !!! Kasihan pacarnya
jika belum jadi married dah kedahuluan mati. Bisa merana lho yang ditinggal…..

* Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat
darah tidak mampu mengikat oksigen. Hal ini berarti darah keracunan berat nih…
Darah yang yang tidak mengikat oksigen pertanda bahaya besar, karena darah
berfungsi menhantarkan oksigen ke seluruh sel tubuh untuk respirasi sel di
mitokondria. Jika respirasi sel tidak terjadi berarti ndak terbentuk energi
dong !!! Jika sel otak juga kurang masukan oksigen atau bahkan tidak ada
suplay oksigen jadi stroke nih. Paling tidak karena kurang oksigen di seluruh
pembuluh darah maka tekanan darah makin tinggi, yah minimal tekanan darah
tinggi jika tidak stroke. Jika ndak hipertensi ya paling tidak cepat marah lah
atau sering uring-uringan gitu. Kasihan dong orang-orang tersayang di
sampingnya, sering dimarah-marahi.

Nah, sekarang bagaimana coba “Rokok itu bahaya atau tidak ?”. Sesuatu menjadi tidak bahaya atau sangat bahaya ditinjau dari sisi yang berbeda dan dari pembandingnya. Selamat menimbang-nimbang karena merokok juga menambah devisa negara lho !!!

Tidak ada komentar: