Minggu, 08 November 2009

Soeryo Goeritno: Selama ini Trah Mangkunegoro terpecah

Untuk mengangkat eksistensi Trah Mangkunegoro I, pada Februari 2009 lalu terbentuklah Kekerabatan Trah Mangkunegaran I. Ketua Pendiri Kekerabatan Trah Mangkunegoro I Pangeran Sambernyowo, Ir KGPH Soeryo Goeritno MSc mengatakan selama ini Trah Mangkunegoro terpecah.



”Kami baru membentuk Kekerabatan Trah Mangkunegoro I yang selama beberapa ratus tahun lalu tidak eksis. Kami merasa terpanggil untuk ikut menyatukan Trah Mangkunegoro. Berhubung yang di dalam Mangkunegaran tidak aktif akhirnya berjalan sendiri-sendiri. Kami merupakan trah langsung tapi mereka tidak berkomunikasi dengan kami,” ucap Soeryo.
Saat ditemui wartawan usai audiensi dengan Walikota Solo, Ir H Joko Widodo (Jokowi), di Loji Gandrung, Soeryo mengemukakan kedatangan rombongan dari Jakarta itu salah satunya untuk sosialisasi tentang Kekerabatan Trah Mangkunegoro I.
Soeryo menilai selama ini belum terjalin komunikasi yang baik antara Mangkunegoro IX dengan Trah Mangkunegoro I. Dikemukakan Soeryo agenda lain yang akan dibahas dengan adanya Kekerabatan Trah Mangkunegoro I Pangeran Sambernyowo yaitu soal suksesi Mangkunegaran.
”Saya harapkan dari Pura Mangkunegaran dapat menjadi panutan dan berkomunikasi dengan masyarakat. Semua harus menyatu dan melihat kenyataan di luar,” tegas Soeryo.
Selain itu, Soeryo juga menyampaikan perihal rencana renovasi Mangkunegaran dengan anggaran dari Pemerintah Pusat Rp 25 miliar. Ditambahkannya, untuk pembangunan tiang-tiang yang keropos akan didahulukan Januari mendatang. Jokowi menuturkan, banyak pihak yang ingin berkontribusi ke Mangkunegaran. Untuk itu, kata Jokowi, pihaknya berusaha merespons dan menerima kedatangan Kekerabatan Trah Mangkunegoro I Pangeran Sambernyowo.
”Yang paling penting, jaringan-jaringan harus dihidupkan menjadi sebuah networking. Mereka merasa memiliki Kota Solo dan ingin memberikan kontribusi menjadikan Kota ini lebih baik. Mereka menanyakan soal revitalisasi Mangkunegaran,” kata Jokowi.
Saat ditanya soal kondisi keluarga Mangkunegaran, Jokowi melihat mereka sangat rukun. Dalam rangka kebaikan, dia ingin bisa mengakomodasi semua keinginan.
- Oleh : nad
Berita Terakhir

Solopos

Tidak ada komentar: