Sabtu, 17 April 2010

KasPay Catat Rp 1 Miliar Transaksi per Bulan


Dibandingkan PayPal, KasPay memang terlihat sangat kecil. Namun, sebagai platform sistem transaksi online buatan lokal, ditambah tren e-commerce di Indonesia yang belum seluas negara-negara maju, platform milik Kaskus ini cukup bersinar.

Di sela bincang-bincang dengan VIVAnews, di Jakarta, hari ini, Kamis 15 April 2010, Chief Technology Officer Kaskus Andrew Darwis mengaku, dalam sebulan, KasPay bisa mencatat transaksi hingga 1 miliar rupiah.

"Padahal, kami belum melakukan promosi dan baru mempunyai dua merchant, yakni epulsa dan Indo.co.id. Di Indo.co.id pun transaksinya tidak banyak. Kontribusinya hanya lima persen, dibandingkan epulsa 75 persen," kata salah satu pendiri Kaskus ini.

Sekedar diketahui, per pertengahan April 2010, jumlah user yang telah terdaftar di KasPay mencapai 40.000 user. Namun, yang aktif melakukan top-up baru sebatas kurang dari 10 persen atau sekitar 3.000-an user.

"Jika dirata-ratakan, dalam satu bulan, satu orang pengguna bisa mencatat transaksi di KasPay hingga 75 ribu rupiah, sudah termasuk 50 ribu rupiah minimal top-up," ucap Andrew. "Sementara dalam sehari, kalau dirata-ratakan, transaksi yang tercatat fluktuatif, berkisar antara 200 hingga 300 ribu rupiah," tandasnya.

Terkait jumlah merchant, KasPay sama sekali tak mematok target yang ingin dicapai. Sejauh ini, Kaskus masih bekerja sama dengan epulsa dan Indo.co.id, dan tengah menyelesaikan proses kerja sama dengan dua merchant lainnya, yaitu kamera.co.id dan bayitembem.com.

"Kami terbuka dengan semua merchant lokal yang mau bekerja sama. Tidak ada biaya sama sekali. Kami hanya mendapatkan komisi, hanya 0,5 persen per transaksi. Jauh lebih kecil ketimbang kartu kredit yang sekitar 2-4 persen," ujar Andrew.

"Nantinya, para merchant yang bergabung kita kasih API (application programming interface). Jadi, pengembangnya bisa meng-customize sendiri. Kita hanya kasih formulir, rekening bank, dan kebutuhan administrasi lainnya," jelasnya.

Sembari menunggu merchant-merchant baru, Andrew mengaku, pihaknya terus mengembangkan Kaspay hingga menjadi versi Final. Dia juga berencana untuk lebih gencar mempromosikan KasPay ke merchant-merchant lokal. "Sekarang ini, kami sedang melirik kutubuku.com supaya ada suguhan katalog buku-buku di KasPay," ucapnya.


Sumber
VIVAnews

Tidak ada komentar: