Pendiri The Free Software Movement, Richard Matthew Stallman menegaskan bahwa gerakan perangkat lunak bebas dan komunitas Open Source Software yang kini menggema di dunia, tidak berbahaya bagi bisnis perangkat lunak. "Tidak ada yang perlu ditakutkan dengan gerakan dan komunitas open source. Bisnis pengembangan perangkat lunak tetap akan berjalan," kata Stallman dalam pidatonya mengenai Free Software Movement di Jakarta, Rabu (28/10).
Menurutnya, bisnis pengembangan perangkat lunak mengkhususkan diri pada pelanggan tertentu yang membutuhkan software bersifat customized atau disesuaikan dengan kebutuhan. Software jenis ini berbeda dengan software sistem operasi yang harus ada untuk menjalankan komputer dan bersifat massal. "Untuk operating system seperti ini, pilihlah yang free. Anda mendapat banyak keuntungan dengan ini," katanya seperti dikutip ANTARA.
Selain itu, dia menganjurkan agar setiap sekolah di Indonesia mengajarkan mata pelajaran teknologi informasi yang menggunakan perangkat lunak dengan sumber kode terbuka dan tidak sekedar membeli perangkat lunak berlisensi dan berbayar. "Alasannya kenapa harus, pertama adalah uang. Sekolah tentu tidak mempunyai uang untuk membeli perangkat lunak berbayar. Sayangnya banyak sekolah tak mengerti dan tetap memakai, apa lagi promosinya begitu gencar," katanya.
Keuntungan berikutnya bagi sekolah yang menggunakan perangkat lunak open source ini adalah membuat semua siswa menjadi programmer di mana mereka diperkenankan mempelajari sumber kode software dan kemudian belajar mengubah dan menambah-nambahnya. "Hanya dengan free open source Anda bisa seperti itu. Buat apa membeli sesuatu yang rahasia dan menjadikan Anda hanya sebagai pengguna terus-menerus, " katanya.(AND)
Sumber
http://tekno. liputan6. com/berita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar