Pada Pertengahan abad XVIII tepatnya pada jaman Pakubuwono III, terjadi peristiwa penting yang mendasari gagasan terciptanya sebuah motif batik yaitu motif Udan Riris.
Motif atau corak yang diberi nama Udan Riris tercipta pada peristiwa di saat pakubuwono menjalani Laku Teteki. Yang disebut juga ibadah mati raga. Salah satunya dengan menjalani laku Kungkum atau berendam di sungai Premulung. Sungai tersebut ada di desa Laweyan. Dan sungai tersebut mengalir dekat makam leluhurnya yaitu Kyai Ageng Henis.
Pada saat itu tiba-tiba hujan gerimis dan angin bertiup. Pada suasana inilah yang mengilhami Pakubuwono menciptakan corak batik Udan Riris. Yang di kemudian hari motif ini menjadi terkenal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar