Microsoft menandatangani perjanjian yang memungkinkan mesin pencari miliknya melakukan indeks terhadap koleksi buku digital di perpustakaan nasional Perancis.
Dalam perjanjian tersebut, Bing boleh melakukan pencarian terhadap 1,25 juta buku dan dokumen. Termasuk manuskrip oleh Moliere, penulis literatur drama pada tahun 1600-an serta koran-koran yang terbit pada abad ke 19.
Perjanjian tersebut merupakan perjanjian non eksklusif. Artinya, penyedia layanan pencari boleh menandatangani perjanjian kerjasama serupa untuk mengakses database. Akan tetapi, tetap saja langkah itu akan mendongkrak Bing yang sedang menyiapkan peluncuran resmi mereka di kawasan tertentu Eropa, dalam beberapa bulan ke depan.
Seperti dikutip dari Hexus, 21 Oktober 2010, meski mesin pencari Bing versi Perancis tersebut sudah aktif, sebenarnya mesin pencari itu hanyalah Live Search yang berganti kulit.
Artinya, Bing bahasa Perancis saat ini tidak memiliki ‘decision engine’ yang telah mengatrol popularitas Bing di Amerika Serikat dan Inggris. Microsoft sendiri tengah mengupayakan agar fitur tersebut tersedia di kawasan Eropa lainnya.
Saat ini Microsoft menghadapi kesulitan saat berusaha melakukan penetrasi ke daratan Eropa yang dikuasai Google. Meski raksasa software itu berhasil menyaingi Google di Amerika Serikat dan memangkas pangsa pasar Google di Inggris, di Eropa Microsoft memiliki catatan kurang baik.
Mendapatkan hak akses terhadap koleksi data historis seperti yang dimiliki perpustakaan nasional Perancis tentu akan menghasilkan trafik signifikan. Selain itu, Microsoft juga berpeluang untuk mendapatkan dampak positif lainnya dari sisi iklan.
Sumber
VIVAnews
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar