Rabu, 27 Oktober 2010

Data Center BlackBerry Harus Dibangun di Indonesia

JAKARTA, Kementerian Komunikasi dan Informasi mendesak produsen dan penyedia layanan Blackberry, Research In Motion (RIM), untuk segera membangun pusat data (server) miliknya di Indonesia. Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan kementerian sudah menggelar pertemuan dengan pihak manajemen secara bertahap untuk membahas desakan ini. Pertemuan sudah berlangsung sekitar satu bulan.

"Ada tiga yang kita minta. Pertama, buka service center, kedua buka penyerapan tenaga kerja, dan ketiga, membangun server di sini agar kita bisa lakukan taping atau penelusuran terhadap data-data yang terkait korupsi, pornografi, dan sebagainya," ungkapnya di Hotel Bidakara, Senin (25/10/2010).

Dengan membangun pusat data di Indonesia sendiri, perusahaan asal Kanada ini tentu juga harus taat pada aturan perundangan di Indonesia, termasuk ketentuan pemblokiran situs-situs yang mengandung unsur pornografi, perjudian, dan kekerasan. Dengan membuka pusat data di Indonesia, tentu saja dapat menyerap tenaga kerja lokal untuk memperoleh pekerjaan.

Desakan ini, lanjut Tifatul, penting karena jumlah pelanggan bisnis RIM di Indonesia konon makin lama makin tinggi. "Angka resminya 1,5 juta tapi menurut saya bisa sampai 3 hingga 4,5 juta. Orang pejabat-pejabat saja di mana-mana sudah pakai BlackBerry," tandasnya. Menurut Tifatul, pihak RIM sendiri cukup antusias dan akan memenuhi permintaan pemerintah.


Sumber
KOMPAS.com

Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku

Tidak ada komentar: