California: Situs MySpace yang didirikan sejak 2003, kini memiliki lebih dari 100 juta anggota. Namun, pucuk eksekutif MySpace Mike Jones menegaskan, situs tersebut tidak lagi disebut sebagai jaringan sosial sejak munculnya Facebook. Hanya saja, pengguna MySpace akan mendapat akses masuk melalui situs jejaring sosial paling populer di dunia, Facebook. Demikian dirilis Telegraph Kamis, (18/11).
Pada pekan silam, Jones sempat membantah rumor yang menyebutkan MySpace akan segera mengimplementasikan tombol penghubung pada seluruh layanan Facebook sehingga memungkinkan pengguna menampilkan identitas mereka di MySpace. Namun, beberapa eksekutif industri teknologi yang pekan ini menghadiri konferensi Web 2.0 di San Francisco, Amerika Serikat, mengatakan kepada Telegraph bahwa MySpace akan tertinggal dan dikalahkan oleh Facebook.
Akhirnya, Jones mengatakan, perusahaannya yang bermarkas di Beverly Hills, California, AS, ini akan menginstal sebuah tombol penghubung ke layanan Facebook. Hanya saja, imbuh dia, hal ini belum disetujui dan diumumkan oleh perusahaan secara terbuka.
Sebelumnya, editor media digital Mike Jones mengatakan, MySpace sekarang tidak lagi menjadi jaringan sosial sejak munculnya Facebook. Bahkan, tiga pekan silam, MySpace malah didesain ulang. Situs itu berfokus lebih banyak pada konten, bukan jejaring sosial [baca: Facebook Sukses Melaju, MySpace "Ganti Baju"].(ANS)
Sumber
Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar