Sabtu, 20 November 2010

Oke Shop Targetkan Penjualan Rp 1,3 Triliun


JAKARTA - Perusahaan ritel, Oke Shop, menargetkan penjualan sebesar Rp 1,3 triliun sepanjang tahun 2010. Sampai September lalu, distributor merek handphone terkemuka ini telah membukukan penjualan sekitar Rp 1 triliun, separuhnya dari penjualan ponsel merek Nokia.

"Kami optimistis angka Rp 1,3 triliun bisa dicapai sampai akhir Desember,'' kata Direktur Operasional Ritel PT Trikomsel Oke, Evy Sunaryo, akhir pekan lalu.

Menurut Evy, saat Lebaran penjualan naik namun setelah itu turun. ''September lalu penjualan kami naik 20 persen-25 persen, tapi Oktober turunnya kurang dari itu,'' tambahnya.

Oke Shop yang saat ini memiliki 800-an gerai, secara year on year (YoY) penjualannya naik rata-rata 18 persen-20 persen per toko. Penjualan Nokia masih menyumbangkan pendapatan 50 persen, disusul BlackBerry 20 persen, dan sisanya merek lain seperti Sony Ericsson dan i-Phone.

Melihat pasar seluler yang masih berkembang pesat, Evy optimistis tahun depan penjualan mereka akan meningkat dari target tahun ini Rp 1,3 triliun.

Sebagai antisipasi, Oke Shop saat ini terus mematangkan diversifikasi ke bisnis multimedia dengan menyiapkan toko-tokonya menjadi one-stop service, yang menggabungkan konsep multibrand, multioperator dan lifestyle store.

''Mulai 1 Desember nanti di Oke Shop akan ditambahkan Oke Sure, layanan asuransi HP di luar kerusakan yang digaransi pabrikan. Misalnya HP yang rusak karena jatuh, kena air, terbakar dan sebagainya,'' jelasnya.

Untuk memberikan layanan ini Oke Shop menggandeng Adira guna melayani klaim yang diajukan konsumen. Dengan premi mulai Rp 10.000 per bulan untuk pembelian ponsel baru dengan harga kurang dari Rp 1,5 juta, Rp 30.000 (Rp 1,5 - 3,5 juta), dan Rp 50.000 (> Rp 3,5 juta), konsumen mendapatkan garansi kerusakan sampai dengan 6 bulan, dengan klaim mulai dari perbaikan sampai dengan penggantian produk baru (total lost).

Guna menarik pelanggan, sebelumnya mereka juga telah menggelar diskon harga dan program buy one get one free, dimana pembelian handphone merek tertentu mendapatkan handphone tipe tertentu dengan harga di bawah Rp 500.000. (Tjahja Gunawan Diredja)



Sumber
KOMPAS.com

Tidak ada komentar: