Kamis, 26 Agustus 2010

Orang Asia Tak Banyak Bicara dan SMS

WASHINGTON, Selama ini pengguan seluler mungkin dianggap suka berbincang melalui telepon dan berkirim SMS sehingga banyak program telepon dan SMS gratis. Kenyataan tersebut terjadi di Indonesia. Tapi, apakah orang Asia seperti halnya orang Indonesia pada umumnya memang kelompok orang yang paling suka ngobrol dan SMS?

Rupanya tidak. Survei yang dilakukan di AS, warga keturunan Asia bukan yang paling suka bicara dan SMS. Menurut survei yang dilansir The Nielsen Company, Afro-Amerika merupakan konsumen yang menggunakan jasa voice paling banyak diantara yang lainnya, dengan rata-rata mencapai 1.300 menit per bulannya. Sementara itu, orang-orang hispanic, terbilang kelompok paling suka berbicara, dengan rata-rata 826 menit per bulan. Sedangkan orang Asia Pasifik, berbicara sekitar 692 menit per bulan.

Jika menilik orang kulit putih, semua ras tersebut masih diatas orang kulit putih yang rata-rata hanya berbicara 647 menit per bulan.

Orang-orang Afro-Amerika dan Hispanik juga berkirim sms lebih banyak diantara yang lainnya. Hispanik mengirim dan menerima sekitar 767 pesan sebulan, sedangkan orang Afro-Amerika sekitar 780 pesan sebulan. Angka tersebut jauh lebih signifikan ketimbang orang Asia Pasifik yang hanya mengirimkan dan menerima pesan sebanyak 384 pesan sebulan, dan orang kulit putih sebanyak 566 pesan sebulan.

Survei tersebut digelindingkan oleh Nielsen sepanjang satu tahun, per April 2009 hingga Maret 2010. Analisa tersebut diperoleh dari tagihan ponsel dari 60.000 pelanggan per bulan di AS.(KONTAN/Femi Adi Soempeno)



Sumber
KOMPAS.com

Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku

Tidak ada komentar: