Selasa, 31 Agustus 2010
Ponsel Wynncom, QWERTY Pertama Aksara India
JAKARTA, India tidak saja berambisi menjadi negara yang memiliki industri berbasis IT terbesar di dunia, tapi juga siap menjadi petarung China dalam hal manufaktur perangkat elektronik, khususnya ponsel. Beberapa pabrikan besar bahkan telah memilih India sebagai negara kedua setelah China untuk pembuatan dan perakitan komponen.
Bagi India, pasar dalam negeri masihlah sangat besar. Karenanya negeri ini tak perlu harus repot-repot memproduksi barang untuk keperluan ekspor. Seperti juga yang dipikirkan para petinggi Wynncom Telecom, sebuah perusahan berbasis telekomunikasi di bawah bendera SAR Group, sebuah kelompok raksasa yang selama ini dikenal sebagai penyedia power solution, termasuk energi dan belakangan mengepakkan bisnis di sektor manufaktur ponsel. Tempo hari, Wynncom merilis ponsel dengan tombol QWERTY pertama yang menggunakan aksara India (Hindi Language). Ponsel seri Y-45 ini memang didedikasikan bagi warga India khususnya yang tinggal di kota-kota ketiga, yang belakangan mulai menyukai layanan telekomunikasi seluler, namun mereka umumnya memiliki keterbatasan bahasa internasional.
Wynncom tentulah melakukan riset untuk hal ini. Bahwa keterbatasan bahasa, seperti yang dialami penduduk China, seharusnya tak membuat kendala berkomunikasi, khususnya dalam hal mengetik teks SMS. Bahkan diharapkan mereka pun bisa mencicipi layanan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, atau chatting lewat Nimbuzz. Agar mudah, tombol QWERTY biasa yang menggunakan aksara latin dikombinasikan dengan aksara India itu.
Seri ini sendiri sebenarnya sudah bisa disebut sebagai ponsel multimedia. Selain beberapa fitur di atas, juga dilengkapi browser Opera Mini dan Snaptu. Kameranya memakai resolusi 1,3 MP. Tentu saja ponsel produksi ke delapan biknan Wynncom ini punya slot dual kartu SIM, koneksi Bluetooth, pemutar audio lengkap dengan port 3,5 mm-nya, dan ruang memorinya dicadangi oleh kartu microSD sampai 8 GB optimal. Juga sebuah fitur pencari lokasi geografis.
"Misi kami adalah menawarkan sesuatu yang baru dan menarik bagi konsumen kami. Dan kami jual dengan harga yang terjangkau," ujar Arvind Vohra, co-founder yang juga Managing Director Wynncom Telecom. Berapa seri ini dilepas ke pasaran? 72,5 dollar atau sekitar Rp 650 ribu.
Wynncom tampak sangat berambisi untuk menjadi vendor lokal pemimpin pasar. Target itu dicanangkan dapat diraih pada 2012. Tiga tahun setelah itu bahkan sudah ditetapkan sebagai pemimpin pasar di negara-negara berkembang, kecuali China. Barangkali termasuk Indonesia.
Indonesia entah kapan? Lha, vendor lokal saja merasa lebih untung memproduksi produknya di China, ketimbang bikin pabrik di negeri sendiri yang untuk izinnya saja bisa bertahun-tahun. (ANDRA/FORSEL)
Sumber
KOMPAS.COM
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar