Tiap Oktober, Symantec menghadirkan rilis terbaru dari bundel aplikasi pengamanan mereka yakni Norton Anti Virus (NAV) dan Norton Internet Security (NIS). Oktober kali ini vendor tersebut menghadirkan NAV dan NIS 2011.
Seperti diketahui, Norton Internet Security merupakan bundel aplikasi pengamanan yang lebih lengkap dibanding Norton Anti Virus. Fitur seperti perlindungan saat melakukan transaksi online, penangkal hacking, parental control, dan pemberitahuan tentang situs penipuan merupakan fitur yang tidak disediakan pada NAV tetapi terdapat di NIS.
Jika dibandingkan dengan Norton 360, NIS juga sudah cukup lengkap. Anda yang tidak membutuhkan fasilitas seperti optimalisasi kinerja PC serta layanan backup otomatis dan penyimpanan online hingga 2GB cukup memilih Norton Internet Security. Lalu, apa yang menarik dari versi 2011 ini?
Fitur
Pada menu utama aplikasi pengamanan PC dan pelindung identitas saat online terbaru ini, di bagian bawah, terdapat peta Dunia. Yang menarik, peta tersebut bukanlah sekadar pajangan, melainkan peta interaktif.
Bila Anda klik di bagian manapun di peta tersebut, maka Norton Internet Security 2011 akan menyediakan daftar urutan kota-kota yang menghadirkan ancaman terbesar di kawasan yang Anda klik tadi.
Bila Anda klik pada Map Details, maka akan memuncul informasi virus, trojan, ataupun malware lainnya yang sedang marak menyerang di bagian running text di bawah. Jika diklik di bagian info>> lalu klik View Details>> pada menu yang muncul, maka informasi seputar malware tersebut akan dipaparkan lengkap. Syaratnya, Anda perlu terhubung ke Internet agar database informasi malware tersebut dapat diambil dari server Symantec.
Yang menarik, jika Anda ingin melakukan pemindaian, selain melakukan pemindaian pada komputer, Anda juga bisa melakukan scanning pada link-link yang ada di Wall Facebook Anda. Caranya, klik Scan Now, lalu pilih Scan Facebook Wall. Setelah itu Anda akan diminta untuk login ke akun Facebook Anda.
Setelah mendapatkan izin, Norton Internet Security akan memindai link-link yang ada di wall Facebook Anda. Ia akan mengabarkan apakah link tersebut aman atau berbahaya untuk Anda klik. Fitur ini cukup bermanfaat mengingat saat ini banyak sekali kasus pencurian identitas lewat jejaring sosial ataupun metode social engineering lainnya.
Selain memindai link, Norton Internet Security 2011 juga memindai setiap file yang akan didownload oleh pengguna. Tujuannya adalah untuk mencegah bisa aplikasi atau file yang didownload merupakan aplikasi berbahaya (malware). Meski demikian, aplikasi ini tidak sampai melakukan pemindaian terhadap file yang diunduh menggunakan aplikasi download accelerator semacam Internet Download Manager.
Kinerja
Uji coba terhadap Norton Internet Security kami lakukan pada notebook Acer Aspire 4315 berprosesor Intel Celeron 560 kecepatan 2,13GHz dengan memori sebesar 2,5GB dan menggunakan sistem operasi Windows 7 Ultimate.
Saat instalasi, proses pemasangan bundel pengamanan berukuran 523MB ini sendiri hanya memakan waktu 46,9 detik. Berikut ini kondisi komputer sebelum dan sesudah diinstalasikan Norton Internet Security 2011.
Tanpa AV
NIS 2011
Kinerja
Windows Startup
37,9 detik
50,6 detik
Windows Restart
56,8 detik
1 menit 12,5 detik
Windows Shutdown
10,4 detik
13,3 detik
Konsumsi Sumberdaya
Windows Idle CPU Usage
0-1%
0-1%
Windows Scan CPU Usage
-
13-100%
Windows PF Usage
436-461MB
601-609MB
Windows Scan PF Usage
-
627-685MB
Saat pengujian, kami mencoba melakukan pemindaian terhadap data sebesar 1GB yang terdiri dari 2.429 file dokumen dengan berbagai format seperti RTF, XLS, PDF, EML, ZIP, JPG, 3GP, dan MP3.
Meski proses pemindaian sendiri dapat diselesaikan dalam waktu 2 menit 38,7 detik, akan tetapi Symantec tidak menginformasikan berapa perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pemindaian. Meski tampak sepele, namun fasilitas seperti itu akan bermanfaat saat pengguna akan melakukan pemindaian dan meninggalkan komputernya. Proses full search juga menguras resource cukup banyak, khususnya bila komputer yang dimiliki kurang mumpuni.
Di Indonesia, Norton Internet Security 2011 sudah dipasarkan dengan harga kisaran US$69,99 atau Rp625 ribuan dan dapat diinstal pada maksimal 3 komputer. Selama masa lisensi berlaku, yakni 1 tahun, Anda yang menggunakan aplikasi ini mendapatkan layanan teknis 24 jam non stop lewat telepon, email, atau chat.
Kelebihan:
- Kemampuan memindai URL termasuk di jejaring sosial untuk mencegah masuknya malware secara diam-diam
Kekurangan:
- Tidak memindai file yang didownload lewat download manager
Sumber
VIVAnews
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar