Pilihan Motorola untuk menjadikan platform Android untuk produk-produk anyarnya, ternyata tak salah.
Strategi ini terbukti mampu menggenjot pendapatan vendor ponsel tertua asal AS itu, yang sebelumnya pamor dan penjualannya sempat anjlok.
Pada kuartal kedua tahun ini posisi keuangan Motorola ternyata melampaui perkiraan para analis, berkat larisnya lini penjualan ponsel-ponsel Android terbarunya.
Berdasarkan keterangan resminya, laba Motorola di luar biaya-biaya, mencapai US$9 sen. Berarti angka itu melampaui sangkaan para analis yang sebelumnya cuma memproyeksikan di angka US$8 sen.
Pendapatan Motorola di kuartal dua mencapai US$5,41 miliar atau sekitar Rp48,3 triliun. Padahal diperkirakan sebelumnya cuma mencapai US$5,2 miliar atau Rp46,4 triliun.
Motorola sendiri telah berhasil mengapalkan 2,7 juta ponsel pintar dan total 8,3 juta handset pada kuartal lalu. "Penjualan ponsel Motorola Droid X mengawali dengan baik, dan melampaui perkiraan kami," kata Sanjay Jha, Co-Chief Motorola yang membawahi bisnis handset, dikutip dari situs LATimes.
Motorola Droid X adalah ponsel berplatform Android teranyar dari Motorola yang baru diluncurkan bulan ini. Jha mengungkapkan optimismenya bahwa unitnya akan mencetak laba pada kuartal empat.
Motorola akan melepas lebih dari 20 ponsel pintar tahun ini. Menurut Jha, Motorola akan mengapalkan 12 juta hingga 14 juta unit ponsel pintar tahun ini.
Diharapkan ini akan memuluskan rencana Motorola untuk memisahkan unit ponsel dengan divisi yang membuat set top box untuk TV kabel, yang akan dilakukan pada kuartal pertama tahun depan. (hs)
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar