Minggu, 15 Agustus 2010

Lebaran, Penjualan Ponsel Lokal Tumbuh 20%

Momen bulan suci Ramadan dan Lebaran tak hanya ditunggu-tunggu umat Muslim di Tanah Air, tetapi juga para produsen ponsel merk lokal. Mereka berharap daya serap pasar terhadap produknya dapat meningkat hingga 20 persen.

Proyeksi itu dituturkan David Tirta Wijaya, Direktur Rertail Tiphone Mobile Indonesia, salah satu produsen ponsel merk lokal, saat ditemui VIVAnews di sela peluncuran Tiphone T55, Jakarta, 14 Agustus 2010.

"Kalau momen seperti ini, penjualan ponsel pasti tumbuh, tak hanya merk lokal tetapi juga merk global. Kalau merk lokal, saya kira growth-nya bisa sampai 20 persen dibandingkan penjualan hari biasa. Ini akan berlangsung hingga akhir Agustus," ujar David.

Jika di tahun lalu, Tiphone masih terhitung pemain baru sehingga kurang merasakan momen Ramadan dan Lebaran, di tahun ini David cukup optimistis. "Di tahun ini, saya yakin penjualan ponsel kami bisa terdongkrak, setidak-tidaknya setara dengan industri sekitar 20 persen. Masih ada beberapa produk yang akan kami luncurkan dalam waktu dekat, yakni ponsel berkonten Islami, Tiphone T33. Kami akan menggandeng Opick sebagai brand ambassador," katanya.

Per bulannya, Tiphone bisa memasarkan hingga 150 ribu unit ponsel. Khusus bulan Agustus dan September penjualannya diharapkan bisa menembus 200 ribu di tiap bulannya.

Berdasarkan demografi, daya serap ponsel Tiphone terbesar saat ini masih di Jabodetabek. "Sekitar 50 persen lebih itu penjualannya didominasi Ibukota. Sisanya di daerah, seperti Surabaya, Medan, Magelang, Jogja, Makasar, Solo, dan beberapa kota kecil lainnya."


Sumber
VIVAnews

Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web

Tidak ada komentar: