Sabtu, 14 Agustus 2010

Soal Situs Porno, RIM Serahkan kepada Pengguna BB

JAKARTA, Managing Director Research In Motion atau RIM South Asia Gregory Wade tidak mau berkomentar tentang kebijakan pemerintah memblokir konten pornografi di internet. Ia mengungkapkan akses internet adalah kebebasan pengguna.

"Kalau masalah kebijakan pemerintah itu (blokir pornografi), saya tidak berkapasitas untuk mengomentarinya," ujarnya, Kamis (12/8/2010), saat peluncuran BlackBerry Curve 3G, Kamis (12/8/2010) di Ritz Carlton, Jakarta.

Adakah upaya yang dilakukan RIM untuk memblokir konten pornografi yang diakses melalui BlackBerry? "Kalau itu sudah pilihan pengguna. Tergantung mereka, apa yang mereka butuhkan, dan apa yang mereka akses. Itu adalah kebebasan pengguna," ujar Greg.

Lebih lanjut, Greg juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa membatasi akses internet pengguna BlackBerry. Aplikasi untuk membatasi konten pornografi pun, menurut Greg, juga masih belum digarap. "Aplikasi ini, kami memakai third party. Jadi, kami juga tidak bisa membuat aplikasi (blokir konten porno) tersebut," ungkapnya.

Kini, pemerintah tengah gencar memblokir sejumlah situs pornografi selama bulan Ramadhan. Akan tetapi, pemerintah belum bisa mengatur akses data yang berasal dari BlackBerry karena RIM belum memiliki data center di Indonesia. Pusat data RIM hanya memiliki data center di Kanada.



Sumber
KOMPAS.com

Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web

Tidak ada komentar: