Rabu, 05 Januari 2011

BTS Sekitar Bromo Gunakan Genset Portabel

SURABAYA - Untuk mengatasi putusnya pasokan listrik ke menara base transceiver station (BTS) di sekitar Gunung Bromo, operator telekomunikasi mulai memanfaatkan sumber alternatif. PT XL Axiata, misalnya, menggunakan genset portable di sekitar Kabupaten Probolinggo.

Vice President Regional Timur XL, Djunaedy Hermawanto, di Surabaya, Senin (3/1/2011) mengatakan, saat ini pasokan listrik dari PLN ke BTS terganggu, setelah kabel listrik terputus dan tiang-tiang listrik roboh terkena abu vulkanik Bromo. "Kondisi di sekitar kawasan Gunung Bromo benar-benar berat, tetapi kami tetap berkomitmen untuk terus menjaga BTS tetap menyala dan melayani pelanggan," katanya.

Ia mengatakan, dalam kondisi bencana seperti di sekitar Gunung Bromo, layanan komunikasi menjadi sangat penting bagi masyarakat, aparat pemerintah, petugas maupun relawan bantuan. BTS terdekat yang dimiliki XL berada di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo yang berjarak sekitar tiga kilometer dari kawah Gunung Bromo.

"Teknisi kami terus berjaga-jaga dan memastikan BTS tetap menyala, meskipun hujan abu vulkanik bahkan pasir juga menerjang dan membebani bangunan shelter BTS," kata Djunaedy.

Menurut ia, sejumlah rumah di sekitar shelter BTS terlihat roboh karena tidak kuat menahan tumpukan abu vulkanik dan pasir yang menimpa atapnya. "Kami bisa memastikan bahwa BTS XL yang berada di sekitar kawasan Gunung Bromo, merupakan satu-satunya yang masih in service hingga saat ini," tambahnya.

Selain memastikan jaringan tetap lancar, XL juga terus menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi warga sekitar Gunung Bromo, seperti obat-obatan dan masker. Sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo telah menginstruksikan pengosongan rumah warga di Kabupaten Probolinggo yang tertimbun abu vulkanik akibat letusan Gunung Bromo.



Sumber
KOMPAS.com


Tidak ada komentar: