Senin, 17 Januari 2011

Indonesia Belum Bisa Terapkan LTE

Jakarta - Jangan bermimpi untuk bisa menerapkan teknologi Long Term Evolution (LTE) di Indonesia selama jaringan 3G belum "terurus".

President Qualcomm untuk wilayah Asia Tenggara dan Pasifik John Stefanac mengatakan sebelum menggunakan jaringan LTE seperti yang dilakukan operator Verizon Wireless di Amerika Serikat, Indonesia harus mengurus jaringan 3G terlebih dahulu.

"Harus memperhatikan cakupan jaringan, optimalisasi dan spektrumnya," kata John di Jakarta, hari ini. Menurut dia, jaringan 3G di Indonesia belum terlalu baik. Buktinya, sejak tiba di Jakarta pada Senin sore kemarin, hingga saat ini dia tidak bisa menilik akun surat elektroniknya. "Semakin banyak perangkat yang membutuhkan jaringan 3G," katanya.

Senior Director and Country Manager Qualcomm Indonesia Harry K. Nugraha mengatakan untuk membangun jaringan LTE dengan kecepatan data 73 Megabita per detik (Mbps) sampai 150 Mbps, minimal tersedia spektrum sebesar 10 MHz hingga 20 MHz. Sementara spektrum yang tersedia untuk operator CDMA saja baru 5 MHz.

Oleh karenanya, Harry mengatakan, akan sangat baik apabila ada operator CDMA yang bersatu atau merger sehingga spektrum yang mereka miliki juga akan bertambah. "Jadi kalau ada konsolidasi, maka yang dilihat adalah agregasi spektrum yang semakin besar," katanya.

Rini K



Sumber
TEMPO Interaktif

Tidak ada komentar: