Kementrian Kominfo berharap bisa mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi wilayah Indonesia Timur. Untuk itu, pada tahun ini Kominfo tengah memprogramkan pembangunan backbound fiber optik diseluruh ibukota provinsi.
Backbound fiber optik ini adalah program lanjutan Palapa Ring wilayah timur Indonesia. Harapannya, dengan tersambungnya wilayah ibukota dengan fiber optik, tingkat komunikasi bisa semakin cepat.
Kominfo tidak menganggarkan dana yang cukup besar dalam penyambungan fiber optik lanjutan ini. Basuki Yusuf Iskandar, Sekjen Kementrian Kominfo mengatakan, Kominfo hanya memberikan insentif antara Rp 700 miliar sampai Rp 800 miliar. Dana ini diambil dari dana USO (utility service obligation) yang didapat dari revenue para operator.
“Dana yang kita dapat 1,25 persen atau Rp 1,2 triliun per tahun dari oprator, itu yang akan kita gunakan. Besarnya tidak banyak hanya Rp 700-800 miliar saja untuk insentif,” kata Basuki di sela ajang Infrastruktur Asia 2010 di Bappenas, 17 Februari 2010.
Melalui dana insentif tersebut, kata Basuki, diharapkan investasi sektor telekomunikasi di wilayah timur bisa meningkat sampai 4-5 kali lipat.
VIVAnews -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar