Jumat, 05 Februari 2010

Ternyata Gen Kita Terkunci


Seperti yang kita ketahui bersama bahwa di dalam inti sel terdapat kromosom. Di dalam kromosom inilah terdapat segmen-segmen gen yang bersambung memanjang membentuk benang DNA. Segmen-segmen gen inilah yang menyimpan kode genetik. kode inilah yang menyimpan sifat individu mahluk hidup. Jika kode ini diekspresikan/dimunculkan, maka sifat yang tersimpan dalam kode itu (genotip) akan muncul menjadi sifat yang tampak (Fenotip) . Perlu diingat pengertian sifat yang saya maksud adalah sifat dalam ilmu biologi bukan sifat dalam arti psikologis (misal; baik hati, bijaksana, pemarah, pemalas, dll). Begitu mungkin penjelasannya.

Kita semua sudah tahu bahwasanya kromosom manusia itu berjumlah 46. Artinya pada 46 kromosom itu sifat manusia semua diatur. Mulai dari sifat warna rambut (merah, hitam, coklat dll), bentuk rambut (ikal, lurus, keriting), warna kulit, jenis kulit, bentuk hidung, jenis darah, struktur tulang, dan lain-lain. Semua sifat yang dimiliki oleh manusia diatur/dikode dalam gen yang terletak dalam kromosom itu.

Apakah setiap sel mempunyai gen yang berbeda-beda sesuai dengan tempatnya? (misalnya: -pada organ hidung- apakah pada sel-sel hidung inti selnya hanya berisi gen yang mengatur sifat hidung saja. tidak ada gen yang lain (misalnya: gen yang mengatur bentuk rambut).

Ternyata, setiap sel dari tubuh manusia/mahluk hidup lain mempunyai komposisi gen yang lengkap. Jadi pada sel hidung juga mengandung gen untuk sifat manusia yang lain (bentuk kaki, bentuk telinga, warna kulit, dan lain-lain).
Tapi mengapa gen gen tersebut tidak terekspresi semua?

Mengapa gen yang mengatur warna kulit hanya terekspresi di sel kulit?. Padahal pada organ jantung, sel-selnya juga mengandung gen yang mengatur warna kulit? kenapa gen itu tidak terekspresi di jantung?

Mengapa di tangan tidak tumbuh rambut panjang seperti di kepala? padahal pada sel-sel tangan terdapat gen pengatur tumbuhnya rambut?

dan banyak sekali pertanyaan-petanyaan sejenis yang bisa muncul.

Ternyata, sampai saat ini manusia kita masih belum mampu menyingkap rahasia ini. Para ilmuwan hanya mampu mengatakan bahwa Gen tersebut terkunci. karena gen tersebut terkunci, maka gen tersebut tidak terekspresi.

Tapi kenapa gen itu terkunci hanya pada tempat tertentu?

Apa sebenarnya yang mengunci gen itu?

biofisika : bagaimana mekanisme pengunciannya?

biokimia : senyawa jenis apa, dari golongan apa dan karakteristiknya bagaimana kunci tersebut ?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menggiring kita menemui Sang Maha Pengatur Segalanya, Sang Maha Kreatif, Sang Maha Teliti, Allah Swt.

Inna Fihtiläfi laili wanahäri, laäyäti li ulil albäb. Alladzina yadzkurunalläha qiyaman waquûdan waâla junubihim. wa yatafakkaruna fi khalqissamäwäti wal ardh. rabbanä mä khalaqta hädzä bäthila subhänaka faqinä adzäbannär. ~Al Quran~

Sumber

http://chobynet.dagdigdug.com/2008/02/25/ternyata-gen-kita-terkunci/

Tidak ada komentar: