Selasa, 16 Februari 2010

USU akan Dijadikan Pusat Teknologi Informatika

Universitas Sumatera Utara (USU) akan menjadi pusat teknologi informatika, baik ditingkat Sumut maupun pada tingkat nasional dengan menghasilkan lulusan yang handal dibidang teknologi dunia maya tersebut.

Rektor USU, Prof Chairuddin P Lubis, di Medan, Minggu, mengatakan, tekad untuk menjadikan USU sebagai pusat teknologi informasi tersebut salah satunya saat ini telah diwujudkan dengan membuka program studi (prodi) teknik informatika dan penambahan gedung kuliah dan peralatan komputer beserta perangkat-perangkatnya.

Ia mengatakan, dengan adanya gedung untuk prodi teknik informatika tersebut, kebutuhan mahasiswa akan ilmu yang berkaitan dengan teknologi informasi dapat semakin terpenuhi dan sekaligus dapat memenuhi kebutuhan pasar karena USU akan melahirkan ahli-ahli dibidang informatika dan komputer.

Pembangunan gedung baru yang menelan biaya Rp19.733.000.000 tersebut, telah dimulai sejak 5 Februari 2010 dengan jangka pelaksanaan selama 180 hari.

Menurut dia, dewasa ini tidak dapat dipungkiri dan dapat dilihat secara kasat mata bahwa orang-orang luar sudah sangat jarang berkunjung ke universitas-universitas yang dapat dikatakan cukup besar seperti ITB, UGM , UI dan USU untuk menilai perguruan tinggi itu.

Mereka pada umumnya hanya mau mengunjungi dan melihat perguruan tinggi tersebut melalui website milik perguruan tinggi itu.

"Makanya nanti dengan adanya prodi teknik informatika dengan berbagai fasilitas yang ada, diharapkan akan menghasilkkan tenaga-tenaga yang akan memperkuat barisan di USU dan mempromosikan USU melalui dunia maya.

Menurut dia, tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi dewasa ini semakin pesat, karena informasi saat ini merupakan sarana yang sangat penting. Melalui dunia maya tersebut juga dapat dilakukan untuk menjual USU sehingga masyarakat luas jadi tahu prodi-prodi apa saja yang ada di usu.

Begitu juga informasi mengenai perkembangan USU, berapa staf pengajar yang ada dan yang sudah berkualifikasi S3, berapa guru besar dan bagaimana kurikulum pendidikan di USU dijalankan.

"Tentunya ini semua tidak akan dapat kita capai kalau kita tidak bekerja sama. Artinya untuk mencapai itu semua kita harus saling bekerja sama dan saling bahu membahu untuk mewujudkannya," katanya.

Medan (ANTARA) -

Tidak ada komentar: