Kamis, 24 Juni 2010

Privasi Di Facebook Tak Gratis

California - Jika Facebook seolah-olah enggan memperbaiki layanan privasi penggunanya, itu mungkin disebabkan situs jejaring sosial tersebut ingin para pelanggan membayar jasa mereka.

CEO MyLife.com, Jeff Tinsley mengatakan jika para pengguna Facebook benar-benar ingin perusahaan itu melindungi data pribadi, maka Anda harus membayar untuk mendapatkan hak istimewa tersebut.

"Jika Anda adalah pelanggan yang membayar, maka Facebook akan mengecualikan informasi pribadi Anda," kata Tinsley. Menurut dia, perusahaan pengelola situs jejaring itu selama ini hidup dari iklan. Oleh karenanya, ketika iklan membutuhkan data penggunanya untuk memasarkan suatu produk atau layanan, Facebook tak dapat menolaknya.

Jadi, jangan heran ketika Facebook seperti mengabaikan kritik dari beberapa kelompok pemerhati Facebook, seperti ACLU, Electronic Frontier Foundation, dan Privacy Rights Clearinghouse yang menyatakan Facebook masih setengah hati dalam melindungi informasi pribadi penggunanya melalui surat terbuka pekan lalu.

Menurut Tinsley, situs yang dibuat Mark Zuckerberg ini mengalami dilema antara pengguna dengan pengiklan. "Karena pendapatannya hanya bergantung pada iklan dan itu menempatkannya dalam konflik dengan pengguna," katanya.

Tapi berapa besarnya biaya yang dikeluarkan supaya mendapatkan hak istimewa itu? Tinsley mengaku belum mengkalkulasinya. Lalu, apakah Anda bersedia membayar untuk Facebook?


Sumber
TEMPO Interaktif

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Tidak ada komentar: