Sabtu, 05 Juni 2010

Masalah Privasi, CEO Google Salahkan Karyawan


Google salahkan pekerjanya dalam beberapa kasus yang berkaitan dengan masalah privasi.

Chief Executive Officer Google Eric Schmidt menyalahkan karyawan-karyawannya dalam kasus pencurian data 'secara tak sengaja' oleh mobil Google Street View di Eropa maupun pada kasus terpaparnya data pengguna Google Buzz.

Menurut Schmidt, pada kasus mobil Google Street View, salah seorang staf Google menyelipkan potongan kode program ke dalam sistem software Street Views.

Oleh karenanya, 'tanpa sengaja' Google mengumpulkan sampel-sampel data yang berseliweran di jaringan WiFi yang terbuka (tak terlindung) yang terdeteksi oleh mobil Street View.

Karena kasus itu, Google dianggap telah melakukan penetrasi ke jaringan-jaringan pribadi. "Kejadian ini adalah jelas pelanggaran dari prosedur operasi," kata Schmidt, dalam sebuah wawancara dengan Financial Times.

Oleh karenanya, ia telah meminta investigasi internal dan berjanji mengumumkan hasil temuan investigasi itu kepada publik.

Untuk kasus Google Buzz, Schmidt menjelaskan, para engineer Google melakukan kesalahan ujicoba. Mereka, hanya menguji Buzz secara internal, dan tidak mempertimbangkan bagaimana saat dilihat oleh publik secara keseluruhan.

Google Buzz sempat menuai protes karena secara otomatis menghubungkan akun-akun Gmail serta informasi personal penggunanya, tanpa notifikasi terlebih dahulu.

Bagaimanapun, kata Schmidt, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang informasi, Google tak bisa menghindar dari filosofi 'Luncurkan dulu, perbaiki belakangan'. Sebab, sangat penting untuk memberi keleluasaan berinovasi kepada para insinyur Google.

Schmidt menyadari, itu pun membawa konsekuensi bagi Google untuk mempekerjakan lebih banyak kuasa hukum dan lebih banyak briefing tentang masalah privasi. "Di mata orang-orang, kami sangat mengandalkan faktor transparansi untuk memperoleh kepercayaan," kata Schmidt.



Sumber
VIVAnews

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Tidak ada komentar: