Minggu, 06 Juni 2010

China Blokir Foursquare

Menurut laporan sejumlah sumber, pemerintah di China telah memblokir layanan media sosial Foursquare.com di daratan Negeri Tirai Bambu.

Alasannya masih belum jelas, tetapi beberapa pihak berspekulasi bahwa hal ini disinyalir karena ramainya informasi peringatan 21 tahun atas tragedi pembantaian di Tiananmen Square yang hilir mudik di layanan berbasis lokasi tersebut.

Sebab, pemerintah China selama ini selalu menutup-nutupi tragedi tersebut dan mencekal tiap diskusi yang menyinggung topik tersebut. Bahkan pemerintah China telah memblok kata-kata kunci di mesin pencari di Internet.

Seperti diketahui, bertepatan dengan peringatan ke-21 tahun tragedi itu, Sabtu 5 Juni 2010, beberapa pengguna Foursquare melakukan update status, atau dikenal dengan istilah "check in", di lapangan Tiananmen Square sebagai bentuk solidaritas pada korban yang rata-rata adalah anti-pemerintah ketika itu.

Menariknya, Walikota yang saat ini memimpin wilayah Tiananmen Square itu juga aktif mengakses Foursquare dengan nickname Chommy.

Menurut laman Techblog86, sebuah website berita teknologi di China, terjadi peningkatan dramatis pada jumlah orang yang menggunakan layanan Foursquare di Tiananmen Square. Dalam screenshot aplikasi Foursquare pada iPhone, tampak ratusan orang "check in" di lokasi pembantaian.

Sampai saat ini, masih belum jelas apakah pemblokiran layanan Foursquare oleh pemerintah setempat akan berlaku tetap atau sementara. Kabarnya, mereka telah menggunakan teknologi firewall yang sangat canggih untuk menyaring konten-konten yang tidak layak diakses oleh masyarakat China.

Foursquare bukanlah layanan pertama yang menjadi "korban". Sebelumnya, Facebook dan Google juga telah diblokir dan belaku sampai saat ini. Karena, pemerintah China dinilai sangat sensitif untuk isu-isu yang menyinggung pelanggaran HAM atau SARA. (mt)



Sumber
VIVAnews

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Tidak ada komentar: