JAKARTA, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Tifatul Sembiring, mengaku pihaknya sudah bertemu dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membicarakan permasalahan data center Research in Motion (RIM) di Indonesia.
"Kemarin tim KPK memang kesini dipimpin pak Chandra membicarakan penegakan hukum termasuk masalah data center RIM. Pada intinya KPK mendukung pembentukan itu," ujarnya, Kamis (2/9/2010), di Kemenkominfo, Jakarta.
KPK merasa perlu pendirian data senter RIM di Indonesia agar segera dilakukan karena terkait dengan proses pengungkapan kasus korupsi. Selama ini, pusat data RIM berada di Kanada, sehingga pihak pemerintah Indonesia tidak bisa melacak percakapan yang menggunakan jaringan RIM.
"Kalau sampai ini terwujud (data center) pasti negara akan ramai. Karena yang selama ini tertutup, bisa langsung terbongkar," ujar Menkominfo.
Ia pun mencontohkan kasus yang terjadi di India, di mana terorisme menggunakan Blackberry untuk melakukan aksinya. Akan tetapi, lagi-lagi Menkominfo masih tidak mengetahui kapan data center RIM akan didirikan. Ia mengaku masih belum ada target yang diberikan kepada pihak RIM.
"Kemarin ini kita baru saja ketemu dengan KPK sedang kita bicarakan pembuatan tim untuk meminta RIM segera membuat data server," ujar Tifatul Sembiring.
Selain masalah keamanan, ia juga mengungkapkan dengan adanya data server RIM akan menguntungkan bagi Indonesia karena mau tidak mau nantinya RIM juga akan terkena pajak sehingga dapat meningkatkan pendapatan negara.
"Selama ini tidak adil, operator yang harus terkena pajaknya sementara RIM jualan mendapatkan banyak keuntungan di sini," ungkap mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sumber
KOMPAS.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar