Kamis, 02 September 2010

Habis BlackBerry India Blokir Google & Skype?


Setelah mengancam untuk membekukan layanan BlackBerry, pemerintah India ternyata juga berencana menuntut akses dari penyedia layanan internet lain di negerinya.

Seperti dikutip dari situs BBC, kementerian dalam negeri India menegaskan bahwa setiap perusahaan yang memiliki jaringan telekomunikasi, harus memberikan akses kepada pemerintah.

"Apakah Google, atau Skype, setiap yang beroperasi di India harus menyediakan data," kata pejabat India. Selain itu, pemerintah India kelihatannya juga akan mengawasi jaringan virtual private network milik perusahaan-perusahaan.

Menurut analis Gartner Carsten Casper, hal ini terkait dengan upaya memperketat pengawasan terhadap aksi terorisme. Langkah tersebut juga didasari peraturan ICT Act 2000 yang direvisi pemerintah India pada 2008. Ini adalah peraturan yang lebih spesifik untuk menerjemahkan peraturan hukum yang ada.

Casper memperkirakan, pengetatan ini akan berefek pada layanan GMail yang memiliki enkripsi yang handal, serta Skype.

"Skype memiliki masalah yang sama dengan BlackBerry, karena menggunakan protokol proprietari yang sama sekali tak dimengerti oleh pihak lain," kata Casper.

Sementara itu, layanan BlackBerry sendiri masih diberi perpanjangan waktu 60 hari oleh pemerintah India, sebelum Research In Motion (RIM) diwajibkan untuk memberikan akses BlackBerry kepada pemerintah.

Pemerintah India meminta kepada RIM untuk membangun server di negara itu sebagai salah satu solusi. Namun, pihak BlackBerry mengatakan bahwa relokasi server ke India tak akan mengubah apapun.

"Meletakkan infrastruktur BlackBerry di lokasi geografis tertentu tidak akan membantu untuk memberikan akses terhadap informasi yang sudah dienkripsi," kata RIM. Sebab, semua data BlackBerry akan langsung dienkripsi setiap saat data meninggalkan handset.

Pemberian perpanjangan waktu 60 hari dari India, diperkirakan berkaitan dengan ajang Commonwealth Games yang akan diselenggarakan di New Delhi, Oktober mendatang.

Bila sampai tenggat yang ditentukan RIM tidak juga memberi akses data kepada pemerintah India, maka sekitar 1,1 juta pelanggan BlackBerry India akan mengalami kesulitan berkomunikasi.


Sumber
VIVAnews

Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku

1 komentar:

Ananda mengatakan...

sadiss juga India, mereka termasuk berani, mungkin mau ngikutin Korea Selatan yang diinmbangi dengan buat prodak sendiri . Indonesia kapan yah ..