Sabtu, 24 Juli 2010

BIM Lancarkan Proyek Konstruksi dan Infrastruktur


JAKARTA, - Belum membaiknya kondisi ekonomi di tanah air membuat sektor infrastruktur dan konstrumsi terkena imbasnya. Banyak proyek tertunda pembangunanannya dan dipangkas biayanya. “Tuntutan sekarang, bangunan (dalam) satu tahun harus sudah jadi,” kata Her Pramtama, IAI (Ketua, Ikatan Arsitek Indonesia).

Tuntutan itu ternyata bisa direalisir dengan bantuan teknologi, seperti Building Information Modeling (BIM). BIM, terang Gio C. Carino, UAP (Principal Architect Head BIM Consultant di Filipina), adalah kemampuan untuk memprediksikan hasil. “Sederhananya, adalah visualisasi dari sebuah gagasan. Perwakilan dari struktur fisik, niat desain.”

Robert Kayatoe (Indonesia Country Manager, Autodesk Asia Pte Ltd) kemudian menjelaskan bagaimana software BIM seperti Autodesk dapat memampukan pihak pembangun dan arsitektur untuk memproyeksikan bangunan atau jalanan sebelum semuanya itu benar-benar dibangun. Proyeksi bangunan bisa dilihat secara tiga dimensi, melalui animasi. Begitu pula jalan raya, atau jalan layang.

“Ini dapat digunakan sebagai justifikasi membangun kepada para stakeholder yang tidak selalu mengerti istilah teknis,” kata Robert. Dengan melihat tayangan seperti apa nantinya wujud bangunan atau jalan yang sedang direncanakan itu secara real, para stakeholder tidak akan ragu-ragu lagi saat mengambil keputusan.

“Teknologi membantu, membuat lebih efisien dan lebih efektif,” tegas Robert . “(semua) Perlu lebih cepat selesai dengan dana yang lebih sedikit. Ini tantangan bagi Indonesia, seperti gadis cantik yang sedang bertumbuh.”

Menurut Robert, software Autodesk 2011 yang baru bisa membantu mendukung tujuan tersebut dan memfasilitasi kolaborasi multidisipliner dari awal sampai akhir untuk segalanya, mulai dari konstruksi dan renovasi baru pada proyek perumahan dan bisnis sampai ke infrastruktur skala besar dan proyek pemerintah. Jajaran Autodesk 2011 yang baru terdiri dari Autodesk Alias Sketch, AutoCAD, Autodesk 3ds Max Design, Autodesk Revit Architecture 2011, Autodesk Revit Structure 2011, Autodesk Revit MEP 2011, AutoCAD Architecture 2011, AutoCAD MEP 2011, Autodesk Navisworks 2011, Autodesk Buzzsaw 2011, AutoCAD Civil 3D 2011 dan AutoCAD Map 3D 2011. Portofolio ini telah dirancang untuk membantu meningkatkan adopsi industri pada proses BIM.


Sumber
KOMPAS.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Tidak ada komentar: