Melalui divisi Enterprise Mobility Solutions (EMS), Motorola Inc hari ini menghadirkan perangkat bergerak terbarunya untuk segmen ritel dan usaha kecil menengah (UKM), yakni mobile terminal MT2000.
MT2000 merupakan piranti manajemen inventori hybrid yang diklaim pertama di industrinya.
Piranti Point of Sales (PoS) ini tidak hanya memudahkan dalam mengelola inventori, pengguna juga bisa mengelola informasi stok sekaligus sebagai terminal PoS bagi perusahaan kelas UKM di bidang manufaktur, ritel, pergudangan, dan supply chain.
Secara teknis, MT2000 ini memadukan kemampuan pemindai dan mobile computer. User dapat memindai stok yang tersedia, mengecek inventori yang ada, dan melakukan pengecekan di bagian kasir.
"Ini sangat membantu segmen ritel atau UKM dalam mengurangi ketidakefisienan dalam hal manajemen inventori," kata Andy Chan, director Enterprise Channel Asia Pasific Motorola Electronics di Jakarta, Kamis 29 Juli 2010.
Menggunakan standar industri Microsoft. NET Framework sebagi platform, MT2000 bisa dilengkapi dengan aplikasi-aplikasi baru. Dengan adanya software MCL-Client dari MCL Technologies, pengguna dapat menambahkan MCL Designer® untuk mengembangkan aplikasi baru atau yang tersedia pada mobile computer Motorola dengan kemudahan point and click.
Di samping itu, piranti yang tersedia dalam dua produk ini mendukung Bluetooth, USB, dan Wi-Fi 802.11 a/b/g yang terintegrasi.
"Tak hanya menyasar segmen ritel, kami juga mempunyai sejumlah perangkat yang juga bisa dipakai untuk inventori rumah sakit, manufaktur, warehouse (pergudangan), dan lain-lain," ujar Andy.
Terkait kocek investasi yang perlu dirogoh, untuk satu unit MT2000 Motorola membanderolnya dengan harga mulai US$100. "Saya kira untuk organisasi di level UKM, semacam minimart atau ministore yang mempunyai beberapa cabang, harga itu masih terjangkau," ucap Andy. (art)
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar