Rabu, 28 Juli 2010

Panggil Kami Noahatan

Oleh: Tim Wacana Nusantara

Masyarakat terasing atau mengasingkan, itulah kata yang sering dilontarkan kepada mereka, masyarakat yang tinggal di pedalaman hutan atau masyarakat adat. Mereka berada di sana bukan karena ingin jauh atau menjauh dari orang lain, tetapi karena mempercayai bahwa dengan tinggal seperti itu akan tetap menjaga warisan budaya nenek moyang mereka. Masyarakat adat sampai saat sekarang ini sudah mampu menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya leluhur Nusantara.

Noaulu atau Naulu adalah sebuah perkampungan adat yang berada di Pulau Seram, Maluku. Noaulu berasal dari rumpun suku Alifuru. Mereka bersikeras tetap mempertahankan warisan nilai-nilai budaya leluhur mereka. Hormat-menghormati itulah nilai-nilai yang menjadi ciri khas dan tetap dipertahankan sampai sekarang. Kaum laki-laki sangat peduli dan menghormati kaum wanita, baik yang gadis maupun yang sudah menikah terutama saat mereka berada dalam masa haid maupun melahirkan. Menghormati kaum wanita dengan cara menjaganya bukan berarti kaum laki-laki merendahkan wanita karena menganggap lemah atau kurang bisa menjaga diri, melainkan merupakan sebuah penghormatan kepada mereka yang sudah melahirkannya. Apa yang dilakukan oleh suku Noaulu merupakan sebuah pelajaran yang patut kita kembangkan dan pelihara.


Selengkapnya di:
http://www.wacananusantara.org/2/701/panggil-kami-noahatan


Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Tidak ada komentar: