Jumat, 30 Juli 2010

Bogor Sterilkan Situs Porno di Warnet

BOGOR, - Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika atau Diskominfo Kota Bogor mengundang para pemilik atau pengelola warung internet dan perwakilan operator telepon serta provider untuk rapat bersama di Balai Kota, Senin (2/8/2010) mendatang. Rapat akan membahas pemblokiran situs porno atau pelarangan membuka situs porno di warnet.

Kepala Diskominfo Achmad Syarief di kantornya Rabu kemarin mengatakan, di Kota Bogor ada sekitar 200 warnet yang terdaftar. "Mereka kami undan berkaitan rencana kebijakan pemblokiran situs-situs tidak baik di internet dan menjelang Bulan Ramadhan," katanya.

Menurut Syarief, ada komitmen dari Menteri Komunikasi dan Informatika bahwa pemerintah akan memblokir situs-situs porno menjelang Bulan Ramadhan ini. Pihaknya sebagai aparat pemerintah daerah, selain memang harus mendukung kebijakan pusat, juga memang setuju situs-situs semacam itu harus diblokir karena dapat berdampak negatif pada pemakai internet yang tepat.

Syarief juga khawatir, jika warnet tidak diingatkan, lalu kemudian pelangganya bebas mengakses situ-situs porno di warnetnya, akan membangkitkan aksi-aksi kontraproduktif dalam masyarakat. Jadi undangan untuk membicarakan pelarangan membuka situs porno di warnet tersebut adalah tindakan preventif.

"Terus terang saja saya khawatir akan timbul aksi-aksi sweeping kelompok mayarakat tertentu , apalagi ini menjelang Bulan Ramadhan dan di masyarakat masih hangat dengan isu video porno. Jadi, nantinya sweeping bukan lagi ke tempat-tempat hiburan, tetapi ke warnet-warnet," tuturnya.

Sebelumnya Diskominfo Kota Bogor sudah melakukan pengawasan ketat terhadap pemakaian internet di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Bogor serta kecamatan dan kelurahan. Pengawasan ketat itu termasuk memblokir situs pertemanan Facebook dan Twitter.



Sumber
KOMPAS.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Tidak ada komentar: