SatuPortal.net (http://www.satuportal.net) sebenarnya sudah beredar di ranah maya sejak Januari lalu, tetapi baru diluncurkan secara resmi pada Rabu lalu. Karena bentuknya komunitas, pengelolanya lebih dulu mengumpulkan anggota sebelum meluncurkannya ke publik lewat sebuah acara di Jakarta Media Center.
Namun SatuPortal bukan situs web komunitas biasa. Situs ini mengkhususkan diri sebagai wadah berbagi informasi dan pengetahuan yang berhubungan dengan masyarakat luas. Menurut Anwari Natari, pengelola SatuPortal, situs web ini dibuat dengan tujuan agar masyarakat, baik organisasi maupun individu, bisa berbagi pengetahuan di sini.
SatuPortal dikelola oleh SatuDunia, sebuah yayasan yang memberikan bantuan teknologi informasi dan komunikasi serta pengembangan kapasitas bagi organisasi-organisasi nonpemerintah atau lembaga swadaya masyarakat.
Menurut Anwari, berbagi informasi di Internet memang bisa dilakukan melalui banyak jalan, termasuk melalui jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter.
"Tapi portal yang membahas isu-isu yang berkembang di masyarakat sipil secara interaktif belum ada. Seperti soal penyakit HIV/AIDS atau masalah perubahan iklim," ujarnya kepada iTempo, Kamis lalu. "Dan, portal ini hadir untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin berbagi hal-hal tersebut."
Para anggota komunitas SatuPortal bisa saling berbagi atau memposting berbagai informasi di sini. Bukan hanya tulisan, tapi juga bisa berupa foto, video, rekaman wawancara atau apa pun, asalkan mengandung pengetahuan yang berguna bagi masyarakat luas. "Kami tak mewajibkan anggota untuk berbagi lewat tulisan, karena tidak semua orang bisa menulis," ujarnya.
Pihaknya juga mengizinkan jika ada anggota yang melempar informasi yang bersumber dari situs-situs berita. Asalkan dicantumkan situs sumbernya dan diberi tautan. Ibarat menjual barang, "SatuPortal hanya menjadi etalase. Kalau mau membaca lengkap artikel itu, kami persilakan langsung ke tokonya (sumber beritanya-red)."
SatuPortal dibangun dengan ide dasar agar masyarakat bisa memilah dan menghindari diri dari informasi-informasi yang menyesatkan. Menurut dia, informasi menyesatkan misalnya produk makanan kemasan yang diiklankan sebagai makanan sehat. "Padahal makanan itu bisa saja mengandung bahan yang membahayakan kesehatan," kata pria 39 tahun ini.
Kendati demikian, portal ini tak bermaksud mendiskreditkan pihak lain. Jika ada anggota komunitas yang menyebut merek atau nama pihak lain yang kemudian berakibat implikasi hukum, tetap menjadi tanggung-jawab si pembagi informasi. "Karena itu, kami selalu mengarahkan anggota bahwa kalau ingin menyebut nama, harus hati-hati."
Seperti portal komunitas pada umumnya, pengguna Internet yang ingin berbagi di sini harus terlebih dulu mendaftar menjadi anggota. Memang, siapa pun bisa mendaftar di SatuPortal. Anggota yang serius ingin bergabung atau cuma ingin mengganggu bisa tampak saat melakukan pendaftaran. Biasanya mereka yang serius mendaftar dengan nama sebenarnya serta latar belakang yang jelas.
Kalaupun SatuPortal sampai "kebobolan" oleh anggota yang mengganggu dan memposting hal-hal yang tidak patut, pengelola akan langsung memberi peringatan. Jika peringatan tak digubris, keanggotaannya akan dihapus. Sampai saat ini, kebanyakan anggota SatuPortal memang memiliki latar belakang yang "jelas". Misalnya dari kalangan LSM atau lembaga-lembaga nonpemerintah, seperti Greenpeace atau Wahana Lingkungan Hidup Indonesia.
Situs ini memiliki tiga fitur utama, yakni connect, share, dan find. Connect adalah fitur untuk berkoneksi atau berdiskusi. Anggota bisa masuk ke tema-tema diskusi yang ada di SatuPortal dan nimbrung komentar di sana. Tema diskusi terbagi menjadi beberapa grup, seperti tema tentang HIV/AIDS, teknologi informasi dan komunikasi, ekonomi kerakyatan, keadilan iklim, hukum dan HAM, politik, pengembangan kapasitas, lingkungan hidup, serta tip dan trik. Di luar kategori itu, anggota bisa bergabung di grup "umum".
Sedangkan share adalah fitur untuk memposting informasi, baik berupa artikel, tautan berita, foto, maupun video. Adapun find berfungsi sebagai basis data atau fitur untuk mencari informasi yang dibagi para anggotanya lewat SatuPortal.
Setiap informasi yang dibagi di sini memang dilengkapi fitur komentar, baik komentar untuk tulisan, foto, maupun video. Karena terkadang, kata lulusan Sastra Indonesia Universitas Indonesia ini, "Komentar yang dilempar malah penting dan berguna bagi masyarakat luas."
Sumber
TEMPO Interaktif, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar