Furnitur dari segi modenya telah menjadi bagian daripada pengalaman hidup manusia sejak adanya perkembangan dari kebudayaan non-nomadis. Bukti dari adanya furnitur adalah ada sejak jaman Neolitik dan terakhir dari antiquity di bentuk-bentuk dari lukisan-lukisan primitif di dinding gua. Bahkan ada di lukisan mural di dinding yang diketemukan di Pompeii, seni bentuk atau skulptur dan pada contoh-contoh yang diangkat dari Mesir dan diketemukan di kuburan-kuburan di Ghiordes di Turki sekarang.
Kata furnitur kemungkinan berasal dari bahasa Perancis, “fournir” yang artinya kurang lebih menyediakan. Tapi di masyarakat kata furnitur sudah berarti untuk barang-barang yang dapat dipindah-pindahkan atau “mobile” dalam bahasa Latinnya. Kata tersebut sangat mendukung kegiatan manusia yang bahkan menyediakan tempat untuk duduk, tidur atau membawa objek-objek yang perlu ditaruh selama tidak sedang digunakan untuk bekerja di permukaan bumi ini. Atau pun juga untuk sebagai alat menyimpan barang-barang. Furnitur penyimpanan bahkan sebagai menjalankan fungsi-fungsi seperti pintu, laci, meja dan bisa dikunci unutk selama menyimpan. Dia mengorganisir benda-benda seperti kain atau pakaian, peralatan atau perkakas, buku-buku, dan perkakas rumah tangga.
Furnitur bisa dibuat dengan desain untuk mendukung keindahan dari seni mendekorasi ruangan. Contohnya furnitur yang menjalankan fungsi, dia bisa melayani secara perlambang untuk tujuan relijius. Furnitur setempat bekerja untuk mengkreasi, dalam kesatuannya dengan menyediakan perlengkapan bahkan sebagai jam dan penerangan. Supaya menjadilkan baik dan nyaman suatu ruangan bagian dalamnya. Furnitur bisa dibikin dari banyak bahan, misalkan termasuk logam, plastik, dan kayu. Furnitur bisa dibikin dari bermacam-macam variasi dari sambungan kayu. Yang mana sering mencerminkan kebudayaan lokal.
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar