PayPal mengumumkan kebijakan perlindungan pembeli yang baru dan telah disempurnakan bagi para konsumen di seluruh kawasan Asia Pasifik yang ingin berbelanja online.
Kebijakan perlindungan pembeli PayPal saat ini berlaku untuk semua pengguna yang terdaftar di Asia Pasifik, termasuk Australia, China, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
“PayPal menerapkan kebijakan baru ini dalam rangka memaksimalkan potensi belanja online sepenuhnya di kawasan Asia Pasifik,” kata Nimish Dwivedi, Regional Head of Marketing, PayPal Asia Pacific, pada keterangannya, 5 Juli 2010.
Dwivedi menyebutkan, konsumen kini lebih terjamin bahwa informasi keuangan dan transaksi e-commerce mereka terlindungi dengan lebih baik saat mereka membeli barang dari Internet.
“Merespons permintaan konsumen, kini kebijakan perlindungan pembeli memungkinkan para pembeli yang sudah membeli barang yang memenuhi persyaratan melalui PayPal mendapatkan pengembalian dana sepenuhnya jika mereka tidak menerima barang dari penjual,” kata Dwivedi.
Bila berbelanja pada pengecer online yang baru atau belum dikenal baik khususnya pada situs web di luar negeri, kata Dwivedi, konsumen biasanya mengkhawatirkan risikonya, seperti kecurangan, keamanan dan barang tidak dikirim.
“Riset yang baru-baru ini dilakukan oleh PayPal dan AC Nielsen menunjukkan bahwa keamanan (39%) adalah kekhawatiran utama bagi para pembelanja online di Australia,” kata Dwivedi. “Adapun privasi informasi (17%) dan perlindungan konsumen (16%) merupakan dua kekhawatiran utama bagi para pembelanja di Hong Kong,” ucapnya.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar