Sabtu, 10 Juli 2010

Huawei di Balik Layar Mobile Newspaper


NUSA DUA, Untuk menghadirkan, Mobile Newspaper, layanan distribusi konten berita melalui MMS, Telkomsel tidak melakukannya sendiri. Di balik layar ternyata ada Huawei, perusahaan teknologi dari China yang menjadi penyedia platform layanan tersebut. Huawei juga menjadi konten agregator yang menjalin kerja sama dengan berbagai media untuk memasok semua konten di layanan tersebut.

"Huawei membantu Telkomsel untuk mempersipakan secara teknis dukungan untuk layanan mobile newspaper ini. Persiapan dan implementasi mobile newspaper kami lakukan hanya dalam waktu dua bulan," ujar David Zhao, Director of Hosting PT Huawei Tech Investment saat peluncuran Telkomsel Mobile Newspaper di Nusa Dua, Bali, Jumat (9/7/2010).

Buat Telkomsel, kata Zhao, platform tersebut membantu penciptaan layanan baru sebagai sumber pendapatannya. Ia mengaku terkejut jumlha pelanggan Tekomsel Mobile Newspaper langsung melonjak sekitar 110.000 pelanggan hanya dalam waktu dua minggu sejak dirilis mulai 15 Juni 2010 lalu.

Bagi media yang bermitra, platform layanan ini menyediakan peluang menjangkau pelanggan lebih luas dengan menghemat biaya produksi maupun biaya distribusi sehingga bisa lebih fokus untuk pengembangan konten. Platform mobile Newspaper juga diyakini mentransformasi bentuk media lebih ramah lingkungan sesuai tuntutan masyarakat.

Saat ini, jelas Zhao, mobile newspaper memanfaatkan teknologi MMS (multimedia messaging services) untuk mengirimkan konten dalam format mobile newspaper. Konten tersebut di-push (dihantarkan langsung) ke ponsel pelanggan seluler yang sudah berlangganan layanan ini setiap hari. Pelanggan kemudian harus mengunduh (download) konten tersebut melalui jaringan GPRS untuk menikmatinya kapan saja di mana saja.

"Ke depan kami akan terus kembangkan fiturnya seperti bisa berbagi konten dengan teman," ujar David Zhao.

Implementasi platform mobile newspaper di Telkomsel bukan yang pertama. Huawei sebelumnya sudah berpengalaman menerapkannya di berbagai operator kelas dunia lainnya baik di Asia, Eropa, maupun Amerika.

"Platform Mobile Newspaper yang kami kembangkan sudah dipakai sebelumnya di China Mobile, Vodafone, dan Telefonica," kata Jade Mei, Product Manager Software Business Development PT Huawei Tech Investment.

Layanan Telkomsel Mobile Newspaper tersedia dengan tarif Rp 2000 per minggu dan Rp 7000 per bulan untuk pelanggan Kartu Halo serta Rp 2200 per minggu dan Rp 7700 per bulan untuk pelanggan Simpati dan Kartu AS. Dengan tarif tersebut, pelanggan tak lagi dibebani ongkos download konten melalui GPRS. Saat ini tersedia pilihan langganan Kompas, Seputar Indonesia, dan Genie. Sebentar lagi menyusul Nova dan Warta Kota.



Sumber
KOMPAS.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Tidak ada komentar: