Jumat, 17 Desember 2010

Antisipasi Lonjakan Kebutuhan "Broadband"

JAKARTA — Tahun depan Indonesia akan memasuki era Consumer Three Thousand (3.000). Pengamat pemasaran Yuswohady mengatakan, untuk pertama kalinya pendapatan per kapita penduduk Indonesia akan melampaui angka 3.000 dollar AS.

"Ini istimewa. Karena setelah melewati 3.000 dollar AS, suatu negara itu biasanya akan take-off. Tanpa terasa kita sudah alami itu," ungkapnya dalam peluncuran teknologi Long Term Evolution (LTE) 4G oleh Ericsson, di Jakarta, Selasa (14/12/2010).

Yuswohady menunjukkan buktinya yang ditemukan dalam keseharian di Jakarta. Kemacetan menunjukkan tidak berimbangnya jumlah kepemilikan kendaraan pribadi dan volume jalan. Peningkatan kemakmuran masyarakat ditunjukkan dengan kecenderungan warga berbondong-bondong membeli mobil dan sepeda motor. Di bandara juga, kalangan bawah hingga menengah sudah memiliki kemampuan memadai untuk menggunakan pesawat terbang.

Tanpa terasa, lanjut Yuswohady, Indonesia perlahan-lahan berubah menjadi negara maju. Menurutnya, ciri ini terakhir terjadi di China.

Kebutuhan "broadband" melonjak

Namun, pemerintah harus siap pula menghadapinya. Pekerjaan rumah untuk membangun infrastruktur sudah sangat mendesak. Kalau tidak, akan terjadi bottlenecking.

Misalnya, di jalanan frekuensi. Menurut Yuswohady, setelah masuk ke era Consumer Three Thousand, broadband atau internet kecepatan tinggi akan sangat memegang peranan, bahkan menjadi kebutuhan penting. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan broadband harus dipenuhi melalui pembangunan infrastruktur yang memadai.

"Kita akan mulai harus dengan broadband. Era Consumer Three Thousand ini akan istimewa karena kondisi ekonomi kita lagi bagus-bagusnya. Akan ada lonjakan kebutuhan broadband tahun depan," tandasnya.



Sumber
KOMPAS.com


Tidak ada komentar: