Rabu, 29 Desember 2010

Pemerintah Siapkan Road Map Indonesia Digital


Kementerian Komunikasi dan Informasi memiliki roadmap menuju Indonesia Digital pada tahun 2020. Kementerian sudah menyiapkan sejumlah tahap yang harus dilalui agar tujuannya tercapai.

Berdasarkan roadmap Kemkominfo, pada tahap pertama atau 2010-2012, yaitu masuk Indonesia Connected, dimana dalam tahap ini seluruh desa ada akses telepon, seluruh kecamatan harus ada akses internet.

Pada tahap kedua tahun 2012-2014 Kemkominfo memiliki misi Indonesia Informative, yaitu masyarakat Indonesia sudah masuk dalam masyarakat Informasi. Diharapkan saat fase ini seluruh ibukota propinsi terhubung dengan serat optik, seluruh kabupaten/kota ada akses broadband dan peningkatan E-layanan, E-Health, E-education untuk semua.

Pada tahun 2014-2018 diharapkan Indonesia masuk dalam Indonesia Broadband dan masyarakat masuk dalam masyarakat pengetahuan. Pada tahap ini yaitu harus dipenuhi peningkatan akses broadband diatas 5 MB. Peningkatan daya saing bangsa dan Industri Inovatif.

Dan akhirnya pada tahun 2020 menuju Indonesia Digital dengan Masyarakat Madani. Seluruh kabupaten/ kota memiliki e-government dengan Indonesia yang kompetitif.

Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring, mengatakan, tujuan kementeriannya ini sesuai dengan amanat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada National Summit. Saat itu, Presiden SBY mengamanatkan untuk menuju Indonesia Conection.

"Amanat ini harus drealisasikan sebelum menuju konektivitas di ASEAN guna menghadapi hal itu, Indonesia harus terkoneksi terlebih dahulu," kata Tifatul di Kementerian Kominfo, Rabu 29 Desember 2010.

Informasi Daerah Perbatasan

Dikatakan Tifatul, saat ini Kemkominfo sangat konsen dalam menyebarkan informasi terutama ke daerah perbatasan yang berbatasan langsung dengan negara lain.

Sebagaimana diketahui Indonesia berbatasan langsung dengan Singapura, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Timor Leste, dan Australia.

Di tengah rencana ini semua, ada pengalaman yang memiriskan, saat Menteri Komunikasi ini berkunjung ke daerah terluar Indonesia. "Saya ke wilayah perbatasan, lalu menanyakan kepada anak SMP di sana. Siapa Presiden RI? Mereka menjawab spontan Abdullah Badawi Pak," kata Tifatul.

Hal-hal inilah yang harus diantisipasi dan betapa pentingnya penyebaran informasi.

Namun saat ini televisi telah menjangkau daerah terluar Indonesia dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi masyarakat disana. "Jangan-jangan jika TV kita belum masuk kesana maka mereka akan juga dukung timnas Malaysia," kata Tifatul.

Untuk menuju Indonesia Connection hingga Indonesia Digital, Kemkominfo melakukan beberapa langkah yaitu dengan membangun Palapa Ring dengan total backbone yang sudah eksisting terbangun 42.740 km di Sumatera, Jawa, Kamimantan, Bali, Sulawesi. Dan tinggal sedikit penyekesaian di sektor mataram hingga Kupang.

USO (Universal Service Obligation) yaitu penyedia jasa akses telekomunikasi dan informatika pedesaan yang diharapkan terealisasi sebanyak 31.800 desa berdering dan 5.748 desa berbasis internet.

Mengembangkan desa informasi, dimana sudah 16 desa terealiasi dari total target 500 desa. Lalu perecepatan pengembangn TV digital. (umi)



Sumber
VIVAnews


Tidak ada komentar: